News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bacok Seorang Pria hingga Tewas, Dua Orang Pelaku Ayah dan Anak Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Korban dulunya pernah bergabung dengan pelaku dalam satu pekerjaan, tetapi tidak lama kemudian korban lebih memilih untuk istiqomah bertobat.
Kamis, 18 Januari 2024 - 14:40 WIB
Polsek Majalaya melakukan rekontruksi di tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (17/2/2024).
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Bandung, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial A-K Warga Kampung Cikaro, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami luka bacok di kepala hingga tewas.

Korban meregang nyawa setelah diserang 2 orang pria yang salah satunya merupakan teman lama korban. Diduga penyebab pembacokan tersebut diinisiasi dendam lama antara korban dan pelaku

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolsek Majalaya, Polresta Bandung, Kompol Aep Suhendi mengatakan, sebenarnya kejadian pembacokan tersebut terjadi pada 24 Desember 2023 tahun lalu. Namun kejadian tersebut kembali ramai saat dilakukan proses rekontruksi.

Ia menjelaskan, dua pelaku tersebut merupakan ayah dan anak yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian beberapa saat setelah kejadian. 

"Itu sebetulnya kejadian pada 24 Desember 2023 dan kemarin itu ramai di media sosial saat rekonstruksi. Motifnya setelah kita melakukan pemeriksaan dan melakukan rekontruksi motifnya dendam lama. Jadi sebenarnya antara pelaku terutama bapaknya dengan si korban ini pernah satu grup atau teman lama, maaf dunia itu (Hitam). Tetapi korban ini sudah istiqomah (insaf) udah lama," kata Kompol Aep Suhendi saat dihubungi tvOnenews.com pada Kamis (18/1/2024). 

Kompol Aep mengatakan, korban dulunya pernah bergabung dengan pelaku dalam satu pekerjaan tetapi tidak lama kemudian korban lebih memilih istiqomah (tobat). 

"Kalau pelaku dan korban bukan keluarga tetapi teman. Dulunya kenal mungkin di grup jalan atau bagaimana, karena pelaku ini dari pekerjaanya tidak hilang, cuman luntang lantung tidak karuan. Terkadang di Cirebon, terkadang di Bandung, tapi orangnya asal Majalaya asli. Untuk dendamnya, kalau tidak salah ada kejadian ditunjuk pelaku oleh korban. Mereka sempat berantem," ungkapnya.

Kompol Aep menambahkan, setelah terkena bacokan di antaranya paling banyak di bagian kepala, korban pun menghembuskan nafas terakhir, setelah 3 hari dirawat di RS AI Islam Bandung. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Lukanya banyak korban ini, di bagian kepala dan sebetulnya tidak meninggal sekaligus, saat kejadian saya juga ke TKP. Setalah dirujuk ke RS AI Islam, 3 hari setelah kejadian almarhum meninggal," ucapnya. 

Polisi berhasil menangkap satu pelaku di tempat kejadian, lalu 10 hari kemudian pelaku lain berhasil diamankan di wilayah Cimahi, yang sebelumnya sempat menjadi buronan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT