ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ini Penampakan Tiga Macan Tutul Jawa Baru di Gunung Ciremai yang Terekam Kamera Trap

Kamera pemantau Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berhasil merekam keberadaan tiga macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) baru di kawasan Gunung Ciremai.
Jumat, 17 November 2023 - 11:47 WIB
Kamera pantau petugas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berhasil merekam keberadaan tiga macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) baru di kawasan gunung Ciremai belum lama ini.
Sumber :
  • Azizi Erfan/tvOne

Kuningan, tvOnenews.com - Kamera pemantau petugas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berhasil merekam keberadaan tiga macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) baru di kawasan Gunung Ciremai belum lama ini.

Dari hasil pantauan kamera trap, tim berhasil mendeteksi ada tiga individu baru macan tutul jawa, dari tiga macan tutul jawa dua di antaranya berjenis kelamin jantan dan satunya masih dalam penelitian petugas.

Hingga saat ini tim masih melakukan penelitian dengan temuan individu macan tutul baru di Gunung Ciremai.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Maman Surahman memaparkan, temuan tiga individu baru macan tutul tersebut merupakan hasil pemantauan timnya selama enam bulan kemarin.

Dari 36 kamera trap yang dipasang di 18 lokasi, lima kamera di antaranya berhasil merekam keberadaan macan tutul tersebut.

"Ini menjadi kabar gembira untuk kita semua, bahwa hasil pemantauan tim kami selama enam bulan kemarin berhasil menemukan ada tiga individu baru macan tutul Jawa di kawasan Gunung Ciremai. Yang berarti, kehadiran tiga individu macan tutul yang baru tersebut telah menambah jumlah populasi kucing besar Panthera Pardus Melas di Taman Nasional Gunung Ciremai ini," ungkapnya Jumat (17/11/2023).

Terkait kemungkinan tiga individu macan tutul tersebut merupakan hasil perkawinan antara Slamet Ramadan dan Rasi atau dengan penghuni sebelumnya, Maman menduganya bukan. Ini berdasarkan hasil analisa morfologi dan kondisi fisik tiga individu macan tutul tersebut yang sudah dewasa.

"Seperti kita ketahui, Slamet Ramadan dirilis tahun 2019 dan Rasi tahun 2022 kemarin. Artinya sejak kehadiran Slamet sudah empat tahun yang lalu, kalaupun terjadi perkawinan dengan Rasi atau penghuni sebelumnya maka kemungkinan anaknya sekarang tidak sebesar itu. Mungkin saja mereka penghuni asli Gunung Ciremai yang baru terdeteksi sekarang," ujarnya

Namun demikian, kata Maman, dengan ditemukannya tiga individu baru macan tutul Jawa di kawasan Gunung Ciremai tersebut diharapkan menjadi perhatian semua pihak terutama masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ciremai untuk turut serta menjaga dan melestarikannya. 

Dengan cara tidak mengganggu satwa mangsa macan tutul seperti burung, babi hutan, kera dan lainnya.

Maman mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan satwa di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ini agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.(esn/muu)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT