ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Empat Tersangka Pembuat Tembakau Sintetis Diamankan di Cimahi, Omset Mencapai 100 Juta Rupiah Sebulan

Kemasan mie instan digunakan sebagai salah cara pemasaran tembakau sintetis, bisa juga secara bertemu langsung atau dikirim lewat ekspedisi dan online,
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 29 September 2023 - 17:57 WIB
Para tersangka pembuat tembakau sintetis.
Sumber :
  • Endra Kusumah

Kota Cimahi, tvOnenews.com - Salah satu rumah kontrakan di Jalan Sindangsari Rt 09, Rw 04, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan,Kota Cimahi, digerebek Satresnarkoba Polres Cimahi. Rumah tersebut digerebek lantaran dijadikan tempat pembuatan tembakau sintetis.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pengungkapan ini bermula dari penangkapan empat pengedar di daerah Baros, Cimahi Tengah. Dari penggerebekan itu polisi mendapati sebanyak 608,43  gram tembakau sintetis yang disimpan di dalam kemasan, beserta bahan bakunya yang siap edar. Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari hasil laporan masyarakat.

"Jadi dari awalnya empat orang yang melakukan peredaran dan selanjutnya diedarkan ke atasnya lagi dan sampai yang membuat racikan bahan sintetis ini," kata AKBP Aldi Subartono, saat ditemui dilokasi Jumat ( 29/09/23).

Menurut Aldi, dari empat pelaku yang diamankan, mereka menggunakan pola pindah-pindah tempat sebanyak tujuh kali untuk mengelabui petugas. Adapun untuk distribusinya mereka mengunakan platform media sosial yang diedarkan di seluruh Indonesia.

“Dengan kemasannya Energen, Maxtea, Gooday, Indomie Goreng maupun dan Ziplik dengan omset sebulannya 100 juta rupiah,” ujar Aldi.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Cimahi AKP Tanwin Nopiansyah menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal pada tanggal 26 September 2023. Saat itu petugas berhasil mengamankan empat tersangka atas nama Lukman Suryatna, Muhamad Lukman, Fredy Sudjatnika dan Muhamad Ihsan Ramdan. Di mana dari ke empat tersangka ini ada pihak yang mendanai home industry ini.

“Selain memproduksi tembakau sintetis, empat tersangka menggunakan dan mengedarkan sabu 1,43 gram. Dan itu sudah dikemas dalam plastik dan siap diedarkan,” ungkap Tanwin.

Tanwin memaparkan, penjualan tembakau sintetis sendiri melalui akun yang sudah dikenal dikalangan penggunanya wilayah Bandung Raya.

“Dangerous corporation dan ini juga caranya pemasaran dengan video klip, disebarkanluaskan di Instragam,” akunya.

Adapun untuk kemasan mie instan, menurutnya adalah sebagian dari cara pemasaran, bisa juga secara face to face (bertemu langsung) atau dikirim lewat ekspedisi dan online. Adapun kemasan makanan bertujuan untuk mengelabui petugas.

“Omset tersangka 100 juta per lima gram dan ini termasuk tembakau sintestis yang terbaik. Jadi untuk produksi tidak terlalu banyak satu kilogram,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT