Bandung, tvOnenews.com - Lagi-lagi tingkah dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang menyita perhatian publik. Kali ini, ia akui dirinya ingin bertobat dan mengirim surta ke MUI hingga NU Jabar.
Hal itu dikatakan Ketua MUI Jawa Barat KH Rahmat Syafei kepada tvOnenews, Kamis (28/9/2023). Dia juga katakan, surat Panji Gumilang kepada MUI Pusat berisi soal penyesalan dan keinginannya untuk bertobat belum direspons.
Hal itu dia nilai merupakan bagian dari upaya Panji Gumilang agar para pelapor mencabut laporan atas dirinya.
"Menurut saya, masalah tobat boleh-boleh saja, tobat itu hubungannya dengan Allah kan? Kalau menurut saya, apa usaha panji Gumilang untuk melakukan gerakan-gerakan seperti itu belum jelas, bahkan MUI sendiri belum menjawab atau membiarkan," kata Ketua MUI Jawa Barat, KH Rahmat Syafei.
Rahmat Syafei menegaskan, bahwa diduga hal itu bagian upaya dari Panji Gumilang untuk meminta belas kasih, dengan mengirimkan surat untuk berobat, sehingga menarik simpati masyarakat.
"Artinya panji Gumilang hanya meminta belas kasih, kalau dalam politik itu adalah usaha-usaha untuk membuat mengaburkan atau bujukan. Dia kan pandai itu, kemungkinan untuk lepas dari jeratan," ungkapnya.
Apapun itu kata Rahmat untuk tobat itu hubungan dengan Allah, dan untuk perkara hukum harus tetap berjalan sampai benar-benar ada keputusan di pengadilan.
Load more