Tasikmalaya, tvOnenews.com - Keributan antara komunitas pecinta lingkungan dengan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya terjadi usai puncak kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2023, di kawasan Objek Wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Senin (25/9/2023) pagi. Situasi memanas setelah Kadis LH mengeluarkan kata kasar dan kata binatang anj*ng kepada komunitas pecinta lingkungan.
Keributan terjadi dipicu setelah salah seorang dari komunitas pecinta lingkungan mendapat pesan whatsapp dari nomor tak dikenal yang diduga nomor Kadis LH Deni Diyana pada hari Minggu (24/9/2023) kemarin.
Pesan tersebut berisi pertanyaan bahwa komunitas pecinta lingkungan tak hadir dalam kegiatan bersih–bersih Sungai Ciwulan dalam rangkaian kegiatan WCD 2023 kemarin.
Dalam pesan itu berisi kata – kata “Mana aing Ciwulan teh? Diajak beberesih mah areuweuh hah!” artinya,“Mana aing Ciwulan teh? Diajak bersih–bersih gak ada hah!”. Sementara itu, kata “aing” dalam bahasa sunda artinya “Saya” tetapi bernada kasar.
Para anggota komunitas pecinta lingkungan itu tersulut emosi setelah kata–kata kasar keluar dari mulut Kadis LH. Meski banyak warga dan anggota TNI meredam situasi, tetapi keributan terus terjadi, karena para pecinta lingkungan merasa kurang puas dengan jawaban Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Salah seorang anggota komunitas pecinta lingkungan yang mendapat pesan Whatsapp dari Kadis LH, Harniwan Obech mengatakan, setelah mendapat pesan dari nomor tak dikenal, para pecinta lingkungan kemudian berinisiatif melakukan pelacakan dan meminta nomor kontak Kadis LH ke pejabat lain. Ternyata, kontak Kadis LH sama dengan kontak yang mengirimkan pesan ke dirinya.
Load more