ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelayanan Tak Memuaskan Wanita BO di Tasikmalaya Dianiaya Pelanggan hingga Tewas, Ini Pengakuan Pelaku

Tabir tewasnya wanita muda berinisial S (16) di sebuah kamar kos di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada (16/8/2023) lalu akhirnya terungkap oleh polisi.
Kamis, 21 September 2023 - 09:43 WIB
Tabir tewasnya perempuan muda berinisial S (16) di sebuah kamar kos di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada (16/8/2023) lalu, akhirnya terungkap polisi.
Sumber :
  • Denden Ahdani/tvOne

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Tabir tewasnya perempuan muda berinisial S (16) di sebuah kamar kos di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada (16/8/2023) lalu, akhirnya terungkap oleh Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial RM (29) warga Kabupaten Ciamis yang menganiaya korban hingga tewas.

Usut punya usut, pria yang berprofesi penjaga konter ponsel itu nekat menghabisi korban karena kecewa terhadap korban.

Korban yang diketahui merupakan wanita pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi itu, dipiting dan dibekap oleh pelaku karena korban tak profesional saat melayani tamu.

Sebelum kencan, melalui aplikasi MiChat keduanya sepakat bahwa akan melakukan hubungan badan dengan tarif Rp200 ribu.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, korban mengingkari kesepakatan itu. Korban hanya memberikan pelayanan tangan saja kepada pelaku.

Kemudian, pelaku meminta setengahnya uang yang telah diberikan kepada korban, tetapi korban tak menggubrisnya. 

"Jadi awalnya mereka itu janjian lewat aplikasi (MiChat), kemudian disepakati sekali kencan Rp200 ribu. Nah, pasa sampai di kosan atau lokasi kejadian, si korban ini hanya memberikan pelayanan tangan saja. Si pelaku kemudian meminta uangnya dikembalikan setengahnya, tapi korban cuek," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin, Rabu (20/9/2023) kemarin.

Karena permintaan pelaku untuk mengembalikan uang setengahnya tak didengar korban, akhirnya pelaku yang emosi membekap mulut korban dengan tangan kosong. Usai korban tak berdaya, leher korban dipiting oleh pelaku hingga tak sadarkan diri.

"Si pelaku emosi karena korban cuek ya. Kemudian, korban dibekap dan dipiting hingga lemas," ucap Zainal.

Kepada polisi, pelaku mengaku korban masih bernafas tetapi tak sadarkan diri usai dibekap dan lehernya dipiting. Karena panik, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi. 

"Berdasarkan pengakuannya, sebelum kabur pelaku melihat kondisi korban. Saat itu, korban masih bernafas dan lemas setelah dianiaya," ujar Zainal.

Selain melakukan penganiayaan, pelaku juga menggondol dua unit ponsel milik korban. Tujuannya, agar percakapan transaksi dari aplikasi michat tak diketahui oleh saksi atau orang yang menemukan korban.

"Dia (pelaku) juga membawa hape 2 milik korban untuk menghilangkan bukti percakapan dari aplikasi," kata Zainal.

Akibat perbuatannya, kini pelaku harus mendekam di balik jeruji besi, dijerat pasal 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara. (dai/muu)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT