"Iya masuk (pasal pembunuhan berencana) dari adegan-adegan yang dilakukan oleh tersangka, kami meyakini pasal ini masuk," tuturnya.
Sementara keluarga korban yang hadir mengaku hingga kini keluarga tersangka belum ada itikad baik untuk bertemu ataupun meminta maaf kepada keluarga korban. Padahal, keluarga korban sudah memberikan nomor telepon jika nantinya keluarga tersangka ingin meminta maaf.
"Sampai dengan saat ini dari keluarga pelaku masih belum ada inisiatif atau kemauan untuk menghubungi keluarga korban. Sebenarnya kami, sudah bertemu dengan orang tua pelaku. Tetapi sepertinya sampai dengan saat ini masih belum ada itikad baik ya," ujar paman korban, Fais Rafsanjani.
Sebelumnya diberitakan kedatangan kedua mahasiswa tersebut terekam kamera pengawas pada hari Rabu, 2 Agustus 2023, pukul 16:28 WIB sebelum korban dihabisi nyawanya.
Dalam rekaman kamera pengawas tampak korban dan pelaku tiba dengan berboncengan sepeda motor. Korban kemudian membukakan pintu gerbang indekos, lalu keduanya pun masuk.
Tampak korban mengenakan kaos dan celana panjang berwarna hitam. Korban juga membawa jaket almamater kuning khas UI di bahu kanannya.
Selanjutnya keduanya masuk ke dalam, namun tak lama pelaku keluar saat korban hendak menutup gerbang. Tanpa rasa curiga, korban pun menunggu pelaku di dalam gerbang. Padahal, saat itulah pelaku mengambil pisau lipat yang tertinggal di jok motor dan meletakkannya di saku celana.
"Pelaku sempat kembali ke motornya untuk mengambil pisau, lalu diletakkan di saku celana," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Senin (7/8/2023).
Load more