Sumedang, tvOnenews.com - Seorang pawang ular di Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, meninggal dunia usai terkena gigitan ular king cobra. Korban diketahui bernama Rosandi Maulana (63) atau yang dikenal Bah Kobra.
Dalam video amatir yang direkam warga, tampak seorang pawang ular itu tengah memainkan ularnya di sebuah acara peringatan HUT ke-78 RI. Setelah mendapat gigitan ular, awalnya Rosandi tak merasakan sakit dan bisa menyelesaikan atraksinya.
Namun setelah sekitar 1 jam, korban merasakan sesak nafas disertai kejang-kejang, dan langsung di bawa ke RSUD Sumedang. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.
Sabtu (19/8/2023), jenazah Rosandi yang kerap disapa Bah kobra ini pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cisarua. Pihak keluarga yang merasa kehilangan pun tak kuasa menahan kesedihannya. Pihak keluarga, kerabat, tetangga beserta unsur kepolisian, turut serta mengantarkan jenazah almarhum menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Menurut rekan korban, Andrian Saputra, korban terkena gigitan ular jenis king cobra itu sekitar pukul 22.00 WIB, saat tengah melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.
"Saat itu korban sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di Desa Bantarmara," kata Andrian.
Diketahui, korban terkena gigitan di bagian lengan kiri saat pertunjukan sedang berlangsung. Adapun ular king cobra yang menggigitnya, memiliki panjang sekitar 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram. Ular tersebut merupakan ular hasil tangkapan baru.
"Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang baru," tuturnya.
Setelah terkena gigitan ular, korban saat itu diketahui langsung menutup pertunjukannya tanpa diketahui oleh penonton atas apa yang dialaminya. Usai dari tempat pertunjukan, korban langsung bersegera menuju ke puskesmas Cisarua dengan maksud untuk mendapatkan penanganan. Namun sayangnya, racun bisa king cobra itu dengan cepat telah menyerang ketahanan tubuh korban sesampainya di puskesmas.
"Almarhum saat itu mengalami kejang-kejang di depan puskesmas," ucapnya.
Melihat kondisi korban, pihak puskesmas dibantu petugas Satpol PP dengan cepat membawa korban ke RSUD Sumedang. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 12.00 malam kurang," ujarnya. (lsr/ade)
Load more