TERUNGKAP! Ini yang Jadi Alasan Sang Anak di Depok Tega Habisi Ibu Kandung dengan 50 Tusukan dan Bacok Ayah
- Mely Kasna
Orang tua RA ingin agar pelaku meneruskan usaha tersebut. RA pun dilibatkan dari pengelolaan keuangan agar mengerti siklus perusahaan. Munir ingin mendidik RA agar paham seluk beluk usaha ayahnya.
“Jadi memang dari korban memberikan informasi kepada kami bahwa intinya ingin anaknya juga meneruskan bisnisnya ke depannya. Jadi berusaha untuk mendidik bagaimana bisnis yang baik. Intinya dari versi dari bapaknya seperti itu. Posisinya tersangka ini dia sebagai salah satu pemegang dari keuangan. Keuangan masuk keuangan keluar yang bersangkutan mempunyai kuasa disitu,” bebernya.
Sayangnya dalam perjalanan, terjadi selisih paham antara RA dengan orang tuanya. Pelaku membantah melakukan penggelapan.
“Kalau dari pengakuan tersangka ini yang bersangkutan tidak menggelapkan uang. Memang ada pembayaran yang delay lah. Jadi ada permasalahan dari customer yang belum terbayar akhirnya dari pemasok itu belum bisa untuk melunasinya juga. Kan namanya ini kan pasti berputar ya,” ujarnya.
RA pun tidak terima dituding melakukan penggelapan. Dia sudah menjelaskan pada orang tuanya mengenai uang yang dimaksud.
“Kalau dari versi tersangka mengakunya seperti itu (mengelak),” pungkasnya. Tudingan tersebut membuat puncak kemarahan RA. Dia pun melakukan penusukan terhadap ibunya dan membacok ayahnya di rumahnya pada Kamis, 10 Agustus. RA mengaku sakit hati atas perkataan ayahnya.
“Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa "Elo (tersangka) dari lahir sampai detik ini coba sebutkan satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga," seperti itu. Ada kata-kata yang membuat pelaku sakit hati. Perkataan itu diucapkan oleh bapaknya,” tukasnya.
Tersangka R Tusuk Ibu Kandungnya 50 Kali
Tersangka R tega membunuh ibu kandungnya serta membacok ayahnya secara keji. Hasil visum sementara, korban SW mengalami luka tusuk sebanyak 50 kali di sekujur tubuhnya. R menusuk ibunya dengan sebilah pisau yang berada di dapur.
Padahal, saat itu sang ibu tengah duduk di meja makan tanpa curiga putra sulungnya itu akan menghabisi nyawanya.
"Kalau hasil visum ada sekitar 50 luka tusuk," ujar Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso saat konferensi pers di Mapolsek Cimanggis, Jumat malam (11/8/2023).
Load more