Akibat aksi pelemparan anggota geng motor itu, kaca bagian depan pecah dan kap mesin rusak setelah dilempar batu sebanyak empat kali. Keduanya berhasil diamankan setelah berhasil dikejar, saat sempat melarikan diri.
Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Fahmi mengatakan, sebelum melempar mobil, kedua pelaku mengendarai sepeda motor secara ugal - ugalan.
"Dua orang remaja diamankan karena telah melempar mobil. Ini mobil anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang melaksanakan tugas juga. Ketika sedang patroli, tiba - tiba ada yang membawa motor secara ugal - ugalan dan kedapatan melempar batu. Ini mengakibatkan kaca depan pecah dan kap mesinnya gores - gores," kata Bripka Fahmi.
Hasil pemeriksaan, kedua pelaku yang diduga anggota geng motor itu mengaku melakukan aksinya karena iseng. Keduanya pun mengaku saat ini masih berstatus pelajar SMK.
"Ini diduga anggota geng motor dan masih statusnya bersekolah di SMK, usianya masih di bawah umur. Sekarang diamankan ke Polres Tasikmalaya Kota," ucap Fahmi.
Sementara itu, korban sekaligus anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Erwin Syamsul mengatakan, kejadian itu bermula ketika ia sedang berpatroli tiba - tiba mendengar suara benturan. Saat dicek ternyata kaca depan mobilnya pecah akibat dilempar.
"Saya lagi patroli muter - muter, dia lewat saya juga gak tahu. Tahu - tahu ada yang bunyi, ternyata ngelempar," kata Bripka Erwin.
Erwin menjelaskan, setelah mobilnya dilempar, ia sempat mengejar kedua pelaku yang berboncengan. Kemudian, sata dalam pengejaran pelaku malah kembali melempar batu sebanyak empat kali hingga kap mesin mobilnya rusak.
"Saya kejar, tapi dia masih terus ngelempar sampai kena kap ada empat kali ngelempar. Saya pepet satu sampai dua kali, dia gak mau berhenti dia masih melawan, karena mungkin pengaruh dari miras," ucap Erwin.
Meski melarikan diri, akhirnya kedua pelaku bisa diamankan setelah tersungkur ke gorong - gorong. Satu pelaku meringis kesakitan akibat mengalami luka dan satu pelaku lain sempat kabur untuk menyembunyikan barang bukti miras jenis ciu yang dikemas ke dalam botol air mineral ukuran satu liter.
"Satu orang yang ngelempar berusaha untuk membuang minuman keras. Kerusakannya banyak, kaca depan pecah dan kap mesin rusak," pungkas Erwin.
tvonenewsUsai diperiksa, kedua pelaku beserta barang bukti satu unit sepeda motor, batu bekas melempar dan satu botol miras diamankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota. (ddh)
Load more