"Badannya bagus, pas masuk dua hari di unit perlindungan anak itu," ujar Jun saat ditemui di lokasi.
Namun, hari ini pihak keluarga mendapat informasi tewasnya A yang diduga kuat akibat penganiayaan. Pasalnya ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh A.
"Yang jelas tadi di mulut ada luka, di mata, pelipis, sama belakang kepala," ujarnya.
Motifnya, menurut Jun, lantaran saat dipindahkan ke ruang tahanan, A sempat dimintai uang sebesar 1,5 juta rupiah oleh kepala kamar.
Namun, tidak disanggupi baik oleh A maupun keluarganya lantaran tidak memiliki biaya.
"Jadi korban ini dimintakan uang Rp1,5 juta oleh kepala kamar. Karena orang susah kan enggak punya uang," ungkap Jun.
Pihak keluarga pun akan berembuk terkait langkah yang akan ditempuh. Jenazah A sudah dimakamkan di salah satu TPU di kawasan Tonjong. (mka/ebs/muu)
Load more