LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AKP Luhut Sitorus, Kasat Reskrim Polres Pangandaran
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Aditya Tri Wahyudi

Belum Ada Tersangka Kisruh Tabungan Siswa SD yang Raib di Pangandaran, Polisi Gali Informasi dari Orang Tua Siswa

Untuk membantu proses penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran juga telah memanggil sebanyak 21 orang tua siswa untuk dimintai keterangannya. 

Selasa, 27 Juni 2023 - 14:59 WIB

Pangandaran, tvOnenews.com - Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran masih menyelidiki kasus raibnya tabungan siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran. Untuk membantu proses penyelidikan polisi juga telah memanggil sebanyak 21 orang tua siswa untuk dimintai keterangannya. 

"Ya benar beberapa waktu lalu kami menerima laporan dari perwakilan orang tua siswa SD Negeri 1 Cijulang yang uang tabungan anaknya belum dikembalikan," ucap Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus kepada tvonenews.com melalui sambungan telepon, Selasa siang (27/06/2023).

Berdasarkan laporan tersebut, Satreskrim Polres Pangandaran kemudian melakukan penyelidikan dengan melayangkan undangan terhadap 21 orang tua siswa yang tabungan anaknya belum dikembalikan oleh pihak sekolah. Beberapa diantaranya sudah memenuhi undangan pemeriksaan.

Kasat Reskrim menambahkan, selain melayangkan undangan kepada 21 orang tua siswa dari SD Negeri 2 Kondangjajar, Satreskrim juga memberikan undangan terhadap beberapa orang tua siswa dari SD Negeri 1 Cijulang yang diketahui berjumlah 28 orang.

Baca Juga :

"Kami akan fokus menyusun informasi dari orang tua siswa untuk selanjutnya kami akan melakukan undangan kepada pihak sekolah atau guru," tambah Luhut.

Kasus uang tabungan siswa SD yang raib ini terungkap ketika salah satu orang tua siswa di SDN 2 Kondangjajar meminta uang anaknya yang baru lulus kelas 6 segera dikembalikan. Namun pihak sekolah tidak sanggup memberikan uang tabungan dengan alasan uang yang disimpan di sebuah koperasi belum diterima pihak sekolah.

Setelah kasus tersebut mencuat ke publik, pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran kemudian melakukan pemeriksaan sementara hingga akhirnya memanggil 35 SD Negeri di dua kecamatan. Pertemuan antara Pemkab Pangandaran dengan sekolah, koperasi, komite dan orang tua siswa, diketahui uang yang raib mencapai Rp 7,47 miliar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral