Plt Bupati Bogor Raih Penghargaan Satyalancana Wira Karya

Bogor, tvOnenews.com - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dianugerahi penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya 2023 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/23). Iwan dianggap telah berdedikasi di bidang pertanian atas programnya yaitu Gerakan Beli Beras Petani Bogor melalui produk Beras Carita Makmur.

Menurut Iwan, program ini telah dipatenkan dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 9 Tahun 2019. Dalam aturan tersebut, ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor diwajibkan membeli beras petani Kabupaten Bogor yang dinamai Beras Carita Makmur. 

“Program ini diharapkan dapat membantu nilai tambah yang didapat petani lebih besar, dengan target pasar yang telah terukur dan keberlanjutan tetap terjamin,” ujar Iwan Setiawan.

Penghargaan tersebut diterima Iwan Setiawan saat acara Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyematkan langsung tanda kehormatan tersebut. 

Dijelaskan Iwan, gerakan ini menjadi upaya bersama dalam menjamin ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Pada tahun 2020, realisasi program ini mencapai 847,5 ton. 

"Jumlahnya juga terus meningkat setiap tahunnya. Di 2021, realisasinya mencapai 829,1 ton, dan di 2022 mencapai 845,2 ton. Sementara di 2023 ditargetkan mencapai 1050 ton," terang Iwan.

Ada dua syarat yang dibutuhkan untuk menerima Satyalancana Wira Karya, yaitu syarat khusus dan syarat umum. Syarat khususnya yaitu berjasa dalam memberikan sumbangsih yang besar kepada negara sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. 

Sementara syarat umumnya diantaranya yakni WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah NKRI, memiliki integritas moral dan keteladanan, serta berkelakuan baik, setia dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan.

Tanda kehormatan ini terbilang prestisius karena ditetapkan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada insan yang telah berkontribusi besar untuk sektor pertanian.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi menjelaskan, pemberian tanda penghormatan ini telah melalui proses penilaian yang panjang. 

"Ini telah melalui proses panjang. Maret lalu tim penilai juga turun langsung ke Bogor untuk melakukan verifikasi dan alhamdulillah kita lolos," tuturnya.(ehi/chm)