Tasikmalaya, Jawa Barat - Seorang santri korban laka lantas yang terserempet oleh rombongan motor gede (moge) di Kabupaten Ciamis, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (28/5/2023) dini hari.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, saat iki korban masih dalam proses observasi oleh dokter. Kemudian, terkait penaganan kecelakaan, selain dilakukan oleh Polres Ciamis, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar pun turun langsung untuk melakukan penyelidikan.
"Saat ini kami melakukan kunjungan kepada korban kecelakaan, masih diobservasi oleh dokter. Terkait kejadian laka sendiri, Polres Ciamis dibantu Direktorat Lantas Polda Jabar sedang melaksanakan pendalaman secara maksimal," kata Kapolres Ciamis, AKBP AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, saat ditemui di RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Minggu (28/5/2023) dini hari.
Menurut Tony, soal dirujuknya korban dari RS TMC Tasikmalaya ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya karena hasil Swab Antigen korban reaktif. Maka dari itu, korban akan menjalani perawatan sambil melakukan isolasi di RSUD Dokter Soekardjo.
"Sementara tadi dirujuk ke rumah sakit ini (RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya), karena hasil swab antigen kebetulan hasilnya reaktif. Jadi dirujuk ke rumah sakit ini untuk isolasi," ucapnya.
Sebelumnya, kasus kecekalaan motor gede (moge) Harley Davidson yang melibatkan seorang santri di Jalan Sukahaji - Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023) diselidiki Satlantas Polres Ciamis. Pihak kepolisian bersama perwakilan dari komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mendatangi korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) TMC Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/5/2023) malam.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman mengatakan, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ia bersama anggotanya langsung mengecek kondisi korban ke rumah sakit. Korban mengalami sakit dada di sebelah kanan dan mata sebelah kanan mengalami pembengkakan.
"Korban saudara Yayat, saat ini dirawat di RS TMC Tasikmalaya. Kondisinya ada keluhan sakit di dada dan mata sebelah kanan bengkak," kata Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman di RS TMC Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/5/2023) malam.
Menurut Asep Iman, hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, kecelakaan itu berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Ciamis menuju Tasikmalaya. Kemudian, dari arah belakang datang rombongan moge dan kendaraan korban terserempet hingga korban terjatuh. Korban terjatuh setelah stang sepeda motor yang dikendari korban tersenggol oleh rombongan moge. Kemudian, rombongan moge itu melanjutkan perjalanan ke arah Bandung via Tasikmalaya.
"Kondisi saat itu antara korban dan motor Harley ada serempetan antara stang dengan stang. Korban yang menggunakan kendaraan Yamaha Aerox jatuh dan motor Harley menurut beberapa saksi sekitar seratus meter berhenti menengok ke belakang. Kemudian, moge yang terlibat serempetan ikut mengikuti rombongan melanjutkan perjalanan," ucapnya.
Hingga kini, pihak Kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang korbannya seorang santri tersebut. Polisi pun telah mengantongi warna dari moge yang terlibat kecelakaan. Namun, terksit nomor polisi (nopol) saat ini masih dalam penyelidikan. Pasalnya, polisi belum mendapatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
"Menurut para saksi, warna dari Harley kita sudah dapat dan untuk nopol belum ada. Kita akan lakukan pencarian, karena CCTV belum ada," pungkas Asep Iman. (ddh)
Load more