"Iya disini juga sudah ada pergeseran tanah pasca di bukanya tol. Saya pribadi ingin secepatnya segera di bayar dan dibebaskan," kata Wardi.
Mediasi pun dilakukan dengan dihadiri pihak Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola tol Cisumdawu, serta perwakilan pemda Sumedang. Sementara hasil mediasi, akan digelar rakor bersama unsur Forkopimda serta CKJT pada Rabu (16/05/2023) besok.
"Iya tadi sempat ada kejadian ada warga yang melakukan aksi di tol tidak ada pemberitahuan ke kita, sehingga pada saat tadi kita ada informasi ada warga yang datang ke tol kita datang sini dan alhamdulilah aksi berjalan lancar. Namun memang tadi ada hambatan terhadap pengguna jalan," kata Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan.
Pihak kepolisian yang menerima informasi langsung melakukan pengamanan di lokasi unjuk rasa. Dan pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas dari dalam tol Cisumdawu.
"Kita mengalihkan arus lalu lintas agar lancar antrian," ucapnya.
Setelah tercapai kesepakatan dalam mediasi, warga pun membubarkan diri. Jalan tol pun kembali normal dan bisa dilalui setelah 3 jam ditutup.
"Untuk permasalahan sendiri tadi kita dengan pihak dari pemerintah daerah dari satker CKJT diskusi dengan warga, Alhamdulilah ada kesepakatan untuk penyelesaian masalah ini sehingga bisa lebih cepat untuk diselesaikan tentunya sesuai dengan aturan yang ada yang juga sesuai dengan yang sudah dibuat ini untuk penyelesaian dampak pembangunan jalan tol Cisumdawu," ujarnya.
(lsr/ fis)
Load more