ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Mayat Pria Bugil, Kelamin 'Hilang' di Depok, Ini Ciri-cirinya

Sesosok mayat tanpa busana ditemukan warga di Jalan Lingkar Podomoro, Tapos pada Kamis (11/5/2023). Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga tertutup daun dan batang pisang di sebuah kebun. Kini identitasnya masih misterius.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 13 Mei 2023 - 05:33 WIB
Mayat Tanpa Busana
Sumber :
  • Tim tvOne/Mely Kasna

Depok, tvOnenews.com - Sesosok mayat tanpa busana ditemukan warga di Jalan Lingkar Podomoro, Tapos pada Kamis (11/5/2023). Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga tertutup daun dan batang pisang di sebuah kebun. Kini identitasnya masih misterius.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi agar warga yang berkerumun tidak masuk ke dalam TKP. Diketahui, mayat berada di 30 meter dari jalan masuk area kebun, tepatnya di bawah pohon pisang.

Tim identifikasi yang datang pun langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Sementara, anggota lainnya mencari barang bukti yang diduga terkait dengan tewasnya korban. Polisi pun mengamankan barang di antaranya sejumlah bungkus rokok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan korban diduga sudah tewas sejak sepekan yang lalu. Kondisinya pun memprihatinkan, bahkan bagian kepala nyaris menjadi tengkorak.

Kuat dugaan mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Namun, terkait TKP, polisi menduga lokasi tersebut adalah tempat pembuangan, sementara lokasi pembunuhan diduga bukan di sana.

"Ini dugaan sementara ya kita masih belum pastikan jadi apakah dieksekusi di sini atau hanya sekedar pembuangan kita harus pastikan dulu karena memang sudah tanpa busana di sini," ujar Yogen.

Pihak kepolisian juga akan mengecek laporan orang hilang di kawasan Depok dan Bogor karena lokasi ditemukannya korban merupakan perbatasan antara wilayah tersebut.

"Kita akan cek juga info orang hilang di seputaran Depok, maupun di daerah Bogor dan Bekasi yang berbatasan langsung dengan sini," katanya. 

Setelah dilakukan autopsi sementara terhadap mayat tanpa busana yang awalnya dikira berjenis kelamin perempuan, ternyata hasilnya mengejutkan. Korban rupanya berjenis kelamin pria, dan alat kelaminnya hilang sehingga dikira perempuan.

Yogen mengatakan hilangnya kelamin korban masih dalam penyelidikan, apakah lantaran pembusukan atau hal lain.

"Jadi belum bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya," ujar Yogen ditemui di lokasi.

Oleh dokter forensik, kata Yogen, disimpulkan korban berjenis kelamin pria dengan perkiraan usai 49 sampai 65 tahun dengan tinggi badan sekira 162 sentimeter. Terdapat dua luka tusuk di bagian tubuh korban, namun belum dapat dipastikan apakah luka tusuk tersebut yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT