"Kita akan cek juga info orang hilang di seputaran Depok, maupun di daerah Bogor dan Bekasi yang berbatasan langsung dengan sini," katanya.
Setelah dilakukan autopsi sementara terhadap mayat tanpa busana yang awalnya dikira berjenis kelamin perempuan, ternyata hasilnya mengejutkan. Korban rupanya berjenis kelamin pria, dan alat kelaminnya hilang sehingga dikira perempuan.
Yogen mengatakan hilangnya kelamin korban masih dalam penyelidikan, apakah lantaran pembusukan atau hal lain.
"Jadi belum bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya," ujar Yogen ditemui di lokasi.
Oleh dokter forensik, kata Yogen, disimpulkan korban berjenis kelamin pria dengan perkiraan usai 49 sampai 65 tahun dengan tinggi badan sekira 162 sentimeter. Terdapat dua luka tusuk di bagian tubuh korban, namun belum dapat dipastikan apakah luka tusuk tersebut yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
"Memang ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri ya namun kita tidak tahu apakah itu penyebab kematian apa bukan," ujarnya.
Tak hanya itu, sejumlah organ tubuh korban hilang seperti batang tenggorokan, tulang rawan dan bagian gondok yang tidak ditemukan. Dokter forensik pun akan melakukan teknik hispatologi untuk menemukan penyebab kematian korban.
Load more