LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Damkar Evakuasi Dua Balita yang Tewas Terbakar
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani

Tragis! Diduga Terjebak di Kamar Saat Kebakaran, Dua Balita Adik-Kakak Di Sumedang Tewas Terbakar

Dua balita yang terjebak di dalam kamar saat terjadi kebakaran, tewas terbakar besarnya kobaran api yang dengan cepat melahap seluruh bangunan rumah tersebut.

Jumat, 5 Mei 2023 - 02:29 WIB

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di sisi jalan raya Bandung-Cirebon, kawasan Dusun Cilengsar/Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, jawa barat, Kamis (04/5/23) malam. Dua balita yang terjebak di dalam kamar, tewas terbakar besarnya kobaran api yang dengan cepat melahap seluruh bangunan rumah.

Pantauan tvOnenews.com di lokasi, orang tua korban yakni Mela (ibu) dan Titing (nenek), tampak lemas hingga harus dibopong warga dan diberikan penanganan tim medis, setelah mengetahui dua balitanya yang merupakan adik-kakak bernama Dion (2) dan Rehan (3) nyawanya tak terselamatkan akibat tewas terbakar dalam kebakaran tersebut.

Menurut Abas, saksi yang juga tetangga, saat kejadian api tiba-tiba sudah besar dan membumbung tinggi menghanguskan rumah korban. Ia melihat ibu dan nenek korban panik di luar rumah dan berteriak minta tolong.

"Tau ada yang terjebak dari teriakan orangtuanya, dua anak balita katanya terjebak di kamar saat api berkobar hebat," Ucap Abas di lokasi kejadian.

Baca Juga :

Sementara itu, Riki Taufik, petugas pemadam kebakaran Unit Tanjungsari mengatakan, musibah terjadi sekira pukul 20.00. Petugas yang saat itu sedang menangani longsor di kawasan rancakalong, menerima laporan dan langsung melakukan pemadaman kebakaran di kawasan Ciherang.

"Sebelumnya kita lewat sini belum ada kebakaran, namun saat sedang menangani longsor ada laporan kebakaran. Betul dua balita tewas," Kata Riki.

Riki menambahkan,dua balita yang tewas ditemukan dalam kondisi telungkup, sementara dari keterangan keluarga yang didapat tim damkar, api berasal dari kamar anak.

"Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di kamar, dua-duanya. Dugaan sementara api awal muncul dari kamar," Tambahnya

Riki yang bertugas di Unit Damkar Tanjungsari yang secara kewilayahan berlokasi di wilayah Barat Kabupaten Sumedang, juga menyebut terkendala dengan minimnya unit pemadam kebakaran di wilayah Sumedang.

"Banyak insiden yang terjadi bersamaan, seperti di longsor di Rancakalong, di Jatigede, dan termasuk yang di Ciherang kebakaran ini. Sementara unit yang bisa dioperasikan hanya 3 unit (termasuk Tanjungsari). Yang 2 unit keadaan mati total," Ungkapnya.

Kasus kebakaran ini pun dalam penanganan tim Inafis Polres Sumedang untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan penyebab kematian dua balita yang tewas. Sementara jenazah korban, dibawa ke rsud sumedang. Rencananya, jenazah akan dimakamkan besok pagi di lokasi tak jauh dari TKP kejadian. (LSR)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral