Kemungkinan besar di wilayah Kabupaten Lebak sudah banyak rumah yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibareno ini.
Ia pun sudah melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk segera meninjau lokasi kejadian dikhawatirkan luapan Sungai Cibareno semakin membesar
"Meluapnya Sungai Cibareno pasca-gempa ini lebih besar dibandingkan 15 tahun terakhir, sehingga membuat panik warga yang tinggal di bantaran sungai. Kami berharap air bisa segera surut," tambahnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra sudah menginstruksikan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) untuk memantau daerahnya masing-masing antisipasi adanya dampak pasca-gempa.
"Kami masih melakukan pemantauan, namun belum ada laporan kerusakan," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan M 5,5 tersebut berpusat di 7.09 lintang selatan (LS),106.08 bujur timur (BT) sekitar 26 km barat daya, Kabupaten Bayah, Banten dengan kedalaman pusat gempa :12 km di bawah permukaan laut.
Warga Rangkasbitung Panik Berhamburan
Load more