ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kanwil Ditjen Imigrasi Banten Pimpin Rakor Lintas Sektoral, Bahas Transformasi Desa Binaan Imigrasi untuk Cegah TPPO dan TPPM

Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Banten hari ini, Selasa (28/10), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema "Transformasi Desa Binaan Imigrasi untuk Pencegahan TPPO dan TPPM di Indonesia".
Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:06 WIB
Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Banten hari ini, Selasa (28/10), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema "Transformasi Desa Binaan Imigrasi untuk Pencegahan TPPO dan TPPM di Indonesia".
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Banten hari ini, Selasa (28/10), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema "Transformasi Desa Binaan Imigrasi untuk Pencegahan TPPO dan TPPM di Indonesia". Bertempat di Aula Kantor Wilayah, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Diten Imigrasi Banten, Ibu Felucia Sengky Ratna.

Rakor ini digelar sebagai langkah strategis Kanwil Ditjen Imigrasi Banten, khususnya di bidang Keimigrasian, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang masih menjadi isu krusial.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjen Imigrasi Banten, Felucia Sengky Ratna, menegaskan TPPO dan TPPM adalah kejahatan serius yang mengancam kemanusiaan dan merusak masa depan bangsa. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.

"Fokus kita hari ini adalah 'Transformasi Desa Binaan Imigrasi". Kita ingin mengubah desa yang semula hanya menjadi objek sosialisasi, bertransformasi menjadi subjek atau benteng pertahanan pertama dalam mendeteksi dan mencegah TPPO, terutama yang bermodus pengiriman Pekerja Migran Indonesia non-prosedural.

Desa Binaan Imigrasi sendiri merupakan program Direktorat Jenderal Imigrasi yang menyasar langsung ke "desa-desa kantong" Pekerja Migran Indonesia (PMI). Desa ini diidentifikasi sebagai wilayah yang rentan keimigrasian termasuk kerawanan terhadap praktik-praktik perekrutan non-prosedural oleh calo atau sindikat TPPO.

Transformasi yang dicanangkan ini bertujuan mengubah pendekatan. Jika sebelumnya Desa Binaan lebih banyak menerima sosialisasi pasif mengenai bahaya TPPO dan TPPM atau syarat pembuatan paspor, kini program tersebut didorong untuk berevolusi. Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa) tidak hanya bertugas memberikan sosialisasi atau penyuluhan keimigrasian tetapi berperan aktif melaksanakan program yang lebih implementatif dengan pemberdayaan aparatur desa, tokoh masyarakat, dan kerja sama antar instansi.

tvonenews

Desa Binaan Imigrasi juga akan berperan aktif dalam menggali potensi ekonomi desa yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan produktif untuk mengangkat perekonomian warga. Selain itu, di dukung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Desa BInaan Imigrasi juga akan memberikan pembekalan berupa keterampilan kerja yang dapat dimanfaatkan oleh pemuda desa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT