Sementara Johani, warga setempat mengaku, abu hitam tersebut mengotori setiap lantai rumah warga hingga sejumlah kendaraan yang terparkir.
"Udah hampir lima kali nyapu rumah, kotor sama abu vulkanik," ujarnya.
Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau, Deni Mardiono mengatakan, Gunung Anak Krakatau masih terpantau mengalami erupsi menyemburkan abu ke udara. Kata Deni, angin saat ini mengarah ke arah timur.
"Ya Gunung Anak Krakatau masih erupsi, arah angin saat ini ke timur," ungkap Deni.
Dia meminta masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau.
"Apabila keluar rumah selalu pakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik, tetap patuhi rekomendasi dari badan geologi bahwa masyarakat atau wisatan tidak diperbolehkan mendekati kawah GAK dalam radius 2 kilometer dari kawahnya," pungkasnya.
Data Magma Indonesia menujukan, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300-3000 meter dari puncak.
Load more