Dikritik Leony Soal LKPD, Pemkot Tangsel 5 Kali Berturut-turut Jadi Badan Publik Informatif & Transparansi Diakui Publik
- Istimewa
"Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa upaya kita untuk membangun sistem pelayanan informasi yang cepat, mudah, dan murah bagi masyarakat dihargai. Prinsipnya, semua informasi publik yang tidak dikecualikan oleh undang-undang harus bisa diakses masyarakat," kata Wali Kota Benyamin Davnie.
Wali Kota Benyamin Davnie juga menanggapi sorotan publik terkait LKPD dengan sikap terbuka.
"Kami mengapresiasi dan menghargai aspirasi dari masyarakat Kota Tangsel tentang laporan keuangan pengelolaan daerah. Transparansi dan keterbukaan informasi merupakan kewajiban kami kepada masyarakat," ujarnya dalam konferensi pers di rumah dinas, paa Selasa, 23 September 2025.
Transparansi yang dijalankan Pemkot Tangsel difasilitasi melalui berbagai kanal. Mulai dari website resmi, media sosial, hingga layanan informasi publik di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan mekanisme ini, masyarakat dapat lebih mudah melakukan pengawasan dan memberikan masukan berbasis data.
Dinamika antara kritik masyarakat dan apresiasi penghargaan menunjukkan tata kelola pemerintahan yang sehat. Di satu sisi, masyarakat seperti Leony tetap kritis terhadap aspek spesifik seperti penyusunan LKPD. Namun, di sisi lain terdapat pengakuan objektif bahwa sistem keterbukaan informasi yang dibangun pemerintah telah berjalan dengan baik.
Dengan raihan penghargaan sekaligus kritik dari publik, Pemkot Tangsel diingatkan bahwa transparansi bukan sekadar pencapaian, melainkan proses berkelanjutan untuk terus memperbaiki kualitas tata kelola. Khususnya, dalam pelaporan keuangan daerah yang menjadi perhatian masyarakat.(chm)
Load more