Tangerang, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten telah mengevakuasi pria obesitas Cipto Raharjo (42), warga Jalan Tirtayasa RT02/RW09 Kunciran Indah, Kecamatan Pinang yang memiliki bobot 200 kilogram ke RSUD Kota Tangerang untuk penanganan kesehatan.
Hal ini disebabkan karena Cipto Raharjo membutuhkan penanganan kesehatan dari sakit yang dialami. Namun karena obesitas dan memiliki berat bedan yang tak biasa maka dibutuhkan penanganan dari BPBD.
"Tadi malam sudah dibawa ke RSUD untuk penanganan medis. Kita bantu dalam proses pemindahannya saja dari rumah ke RSUD," ujarnya pada Selasa (5/7/2023).
Ia juga menegaskan dalam proses pemindahan ini, BPBD melakukannya dengan hati-hati dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
"Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan tanpa ada kendala. Dan pihak keluarga pun turut mendampingya," ucapnya.
Dia menjelaskan proses pemindahan warga dengan berbobot tak biasa oleh BPBD merupakan yang kedua dilakukan. Sebelumnya petugas juga membantu evakuasi M. Fajri yang memiliki bobot 300 kilogram.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Fajri, pria obesitas dengan berat badan 300 kilogram, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (22/6/2023) dinihari.
Salah satu tetanggga Evi Erniwati membenarkan kabar meninggalnya pria berusia 27 tahun warga RT 05, RW 02, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
"Kaget ya, soalnya kemaren kan dia masih sehat sehat aja tiba tiba ada chat WhatsApp jam setengah 2 katanya Fajri udah ga ada," ujar Evi Erniwati di kediaman rumah duka Muhammad Fajri, Kamis (22/6/2023).
Dikatakan Evi, Muhammad Fajri meninggal dunia itu sekitar pukul 01.30 WIB dinihari di RSCM. Dirinya awalnya masih tidak percaya Fajri meninggal dunia.
"Kaget dong saya masih ga percaya bener atau ngga ternyata bener," ucapnya.
Untuk proses pemakaman Muhammad Fajri sendiri, Evi mengaku belum mengetahui pasti apakah jenazah Fajri dimakamkan di Tangerang atau di Menteng Jakarta Selatan.
"Setau saya si katanya di tempat sana saya kurang tau nama TPA nya (Menteng). Iya ada keluarga nya, ada kakak sama ibunya di Menteng," tuturnya.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di kediaman Muhammad Fajri belum ada persiapan khusus menyambut kedatangan jenazah Fajri.
Bahkan, bendera kuning sebagai tanda suasana duka yang semula akan di pasang di sudut gang menuju rumah duka Muhammad Fajri tidak jadi pasang, karena belum mendapat ijin dari pihak keluarga almarhum.
Sebelumnya, Muhammad Fajri sempat dievakuasi ke RSU Tangerang. Ia sempat menjadi sorotan publik. Sebab, video Fajri saat dievakuasi menuju RSU Tangerang diangkut menggunakan forklift lantaran berat badan Fajri 300 kilogram. (rmm/chm)
Load more