50 Ton Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali Dibersihkan DLHK Badung
- tim tvone - aris wiyanto
Badung, Bali - Sampah kiriman yang menumpuk di sepanjang Pantai Kuta, di Kabupaten Badung, Bali, sudah mulai dibersihkan sejak Kamis (27/10) kemarin, dan sampah yang didominasi oleh batang dan ranting kayu itu mencapai sekitar 50 ton.
"Sudah kemarin (dibersihkan). Kalau yang kemarin, kita bagi tenaga itu sekitar 80 personil diturunkan di Pantai Kuta. Kalau sampah belum terangkut tapi masih dikumpulkan di STU. Kalau di Kuta saja itu mungkin sekitar 20 sampai 40 truk, atau 40 sampai 50 ton sampah," kata Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, I Made Gede Dwipayana.
Sementara, untuk kondisi saat ini di Pantai Kuta sudah mulai agak bersih namun begitu masih ada sampah yang berdatangan dengan jumlah yang tidak banyak.
"Tadi sih ada beberapa (sampah datang) tapi masih tipis tidak terlalu (banyak)," imbuhnya.
Selain di Pantai Kuta, pembersihan sampah juga dilakukan di Pantai Seminyak dan Legian dan juga pantai di daerah Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
"Kebetulan tadi pengangkut di Seminyak hari ini, itu terangkut sekitar 12 truk atau 25 ton," jelasnya.
Ia menyebutkan, bahwa tentu sampah akan terus berdatangan dan menurutnya hal ini baru permulaan karena kedepannya akan ada sampah kiriman gelombang selanjutnya.
"Itu pasti (akan ada sampah kiriman lagi), ini kan baru permulaan. Mungkin nanti gelombang selanjutnya pasti ada lagi. Kita standby terus setiap hari, karena bukan di sana saja (Pantai Kuta) lokasi yang terdampak," sebutnya.
Ia juga menyatakan, bahwa sampah kiriman ini adalah campuran yaitu sampah lokalan dari sekitar pantai di kawasan Kuta dan juga sampah kiriman angin barat atau dari luar Bali. Karena, sudah ditemukan balok-balok kayu yang terdampar di tepi pantai.
Namun, untuk saat ini masih aman dipakai untuk bermain surfing oleh para wisatawan karena volume sampah masih sedikit di laut.
"Ini campuran lokalan dan angin barat, kayu-kayu besar sudah ada itu tidak mungkin lokalan. Masih bisa (main surfing) itu," ujarnya.
Load more