Khusyuknya Sholat Idul Fitri di Ruteng dan Pesan Ketua MUI Manggarai yang Bikin Adem
- Jo Kenaru
Sementara Idul Fitri menurutnya, tidak saja sebagai rutinitas rukun Islam tapi lebih dari itu umat Islam di bulan Syawal digolongkan oleh Allah sebagai orang yang mendapat kemenangan dan kembali ke fitrahnya semula (Ied al-Fitri).
"Kurang lebih satu bulan melaksanakan ibadah puasa tentu sebuah pertarungan yang luar biasa melawan hawa nafsu. Ini luar biasa kami keluar dengan kemenangan mengibarkan panji-panji kemenangan setelah bertarung melawan hawa nafsu selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa," tuturnya.
"Puasa juga merupakan pendidikan bagaimana umat dilatih, dibina. Inti dari pada kotbah tadi itu mengajak umat untuk selalu berada pada kebaikan dan kalau omong tentang kebaikan semua agama mengajarkan kita tentang kebaikan. Dengan jalur-jalur kebaikan itu kebaikan bisa ditingkatkan," ujarnya menambahkan.
Tokoh 75 tahun ini berharap semoga Idul Fitri bisa dijadikan pelajaran setiap jamaah untuk selalu melahirkan kebaikan-kebaikan baru dan mencetus nurani untuk terus berbagi meringankan beban sesama umat manusia.
"Kalau puasa dan Idul Fitri diartikan sebagai perjuangan besar maka ini harus menjadi pelajaran untuk memperbaiki diri, menata hidup untuk berhubungan baik dengan semua orang, menciptakan kerukunan yang baik dengan semua agama itulah kewajiban umat manusia. Semua agama mengajarkan seperti itu. Berusaha untuk memperbaiki prilaku semua manusia ke arah yang lebih baik," ujar dia lagi.
Ketua MUI Mangarai juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan TNI dan Polri yang bertugas mengamankan salat dan Lebaran 1 Syawal 1443 H. (jku/act)
Load more