ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Periksa 19 Saksi, Polisi Tepis Korban Mahasiswa Unud Bunuh Diri karena Bullying

Penyelidikan kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra, perlahan menemukan titik terang.
Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:08 WIB
Polisi Tepis Korban Mahasiswa Unud Bunuh Diri karena Bullying
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Penyelidikan kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra, perlahan menemukan titik terang. Setelah memeriksa sebanyak 19 orang saksi dari kalangan dosen dan teman dekat korban, kecil kemungkinan korban yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 Gedung FISIP itu mengalami perundungan (bullying) semasa di kampus.

Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi menjelaskan, sebanyak 19 saksi dari pihak dosen, security, mahasiswa, termasuk orang tua Timothy telah dimintai keterangan terkait pendalaman kasus tersebut. 

Dari hasil keterangan para saksi dosen dan sahabatnya, mahasiswa semester VII Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud ini dikenal sebagai mahasiswa yang pintar dan memiliki prinsip yang kuat di kampus, sehingga teman-temannya segan terhadapnya.

Dari keseharian di kampus, teman-temannya juga memandang sangat kecil kemungkinan Timothy menjadi korban perundungan. 

"Karena korban ini orang yang berprinsip sekali, jadi bukan tipe gampang dibully, itu pengakuan beberapa saksi yang kami mintai keterangan," jelas Kompol Laksmi Trisnadewi W.

Adanya pembullyan terhadap korban baru terjadi setelah korban meninggal pada Rabu 15 Oktober 2025, yang dibuktikan dengan adanya chat grup WhatsApp oleh sejumlah mahasiswa yang tersebar di media sosial.

"Kalau untuk sebelum kejadian itu, bahkan sahabatnya mengatakan kecil sekali kemungkinannya (korban bullying)," katanya.

Sedangkan berdasarkan olah TKP, dari rekaman CCTV yang berada di lobi kampus terlihat Timothy datang sendiri ke lantai 4. Kemudian ada saksi yang melihat korban keluar sendiri dari lift di lantai 4 dan duduk di lokasi terakhir dengan ditemukannya tas dan sepatu milik korban. 

Saksi juga melihat korban sedang membuka sepatu di lokasi kejadian, namun tidak ada yang melihat langsung korban jatuh atau sengaja melompat. Terlebih CCTV yang berada di area lantai 4 mengalami kerusakan sejak tahun 2023. 

"Tetapi tidak ada saksi yang melihat langsung pada saat korban melompat," ujarnya.

Polisi juga menyingkirkan adanya unsur kesengajaan atau kecelakaan (terpeleset). Kompol Laksmi Trisnadewi menyebut kemungkinan jatuhnya korban bukan karena terpeleset. Hal ini karena di setiap lantai gedung terdapat serambi lantai atau balkon yang dilindungi dengan tembok pembatas dan kursi.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT