Tolak Gerakan Anarkis, Deklarasi “Menjaga Indonesia” Bergema di Mataram
Ajakan terbuka untuk semua elemen bangsa, terutama anak muda dan mahasiswa, agar ikut ambil bagian menjaga arah perjalanan Indonesia sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
Kamis, 4 September 2025 - 16:43 WIB
Sumber :
- Herman Zuhdi
Mataram, tvOnenews.com - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar deklarasi untuk Menjaga Indonesia sebagai bentuk komitmen mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Menjaga Indonesia bukan cuma slogan, tapi aksi nyata. Kami tegas menolak segala bentuk pengkhianatan pada konstitusi, perampasan kedaulatan rakyat, dan politik yang cuma berpihak ke oligarki. Mahasiswa harus jadi garda depan untuk mengawal demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan bangsa,” tegas Ketua Umum LMND, Muh. Isnanin Mukadar alias Wale di sela-sela deklarasi Rabu (04/09/25) .
Menurut Wale, saat ini Indonesia sedang menghadapi situasi yang cukup rumit. Di satu sisi, masyarakat punya harapan besar kepada pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto agar menjalankan program yang benar-benar pro rakyat. Tapi di sisi lain, muncul banyak gejolak politik dan aksi massa yang kadang ditunggangi kelompok tertentu untuk memecah belah bangsa.
Sebagai organisasi mahasiswa yang selalu berada di garis depan perjuangan rakyat, LMND menilai penting menjaga stabilitas nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan 1945, Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Karena itu, LMND menyerukan semangat persatuan, konsolidasi kekuatan rakyat, serta dukungan terhadap program pembangunan nasional yang benar-benar progresif.
Dalam Deklarasi Menjaga Indonesia, LMND menyatakan sikap, menolak segala bentuk gerakan anarkis dalam aksi di Indonesia, gerakan mahasiswa dan masyarakat tidak boleh ditunggangi kepentingan politik kelompok tertent dan harus fokus menyampaikan aspirasi rakyat. serta mengajak semua elemen untuk menjaga keamanan setiap aksi dan tetap sesuai aturan.
Deklarasi ini, tambah Wale, sekaligus menjadi ajakan terbuka untuk semua elemen bangsa, terutama anak muda dan mahasiswa, agar ikut ambil bagian menjaga arah perjalanan Indonesia sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Kami mengajak petani, mahasiswa, buruh, rakyat miskin kota, dan semua yang masih termarjinalkan, untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa. Jangan sampai kita mudah dipecah belah hanya demi kepentingan segelintir orang,” tutupnya.(hzi/frd)
Load more