Berwisata di Labuan Bajo, Turis Inggris Ngadu Ditipu dan Diancam Sopir Wisata
Dugaan penipuan yang dialaminya saat berwisata di Labuan Bajo, Minggu (20/07/2025). Mattew mengaku ditipu seorang supir mobil wisata berinisial HS.
Selasa, 22 Juli 2025 - 13:14 WIB
Sumber :
- Vera Bahali
Labuan Bajo, tvOnenews.com - Seorang turis asal London, Inggris, Mattew Daniel (34) viral setelah menceritakan dugaan penipuan yang dialaminya saat berwisata di Labuan Bajo, Minggu (20/07/2025). Mattew mengaku ditipu seorang supir mobil wisata berinisial HS.
Ia mengatakan, kejadiannya terjadi saat dia ingin mencari tempat wisata untuk snorkeling. Ia lalu saling kontak dengan HS melalui facebook.
"Saya bilang saya ingin cari tempat snorkeling seperti Kanawa atau pulau lain, dia bilang daripada Kanawa, dia punya tempat lain yang lebih bagus," terang Mattew, Senin (21/07/2025).
Setelah dijemput, Mattew kemudian dibawa ke arah Dintor menggunakan mobil yang jaraknya kurang lebih 60 km dari kota Labuan Bajo. HS kemudian membawa Mattew ke Pulau Nuca Molas.
"Selama dalam perjalanan, saya merasa tidak nyaman. Dia membawa seorang teman yang katanya tour guide kami dan selama berkendara, saya melihat dia minum bir dan main handphone," lanjut dia.
Sesampai di Nuca Molas, Mattew mengaku semakin kecewa karena tempat snorkeling seperti yang mereka sepakati sebelumnya ternyata tidak ada.
"Dia bilang tidak ada ikan dan karang di sana. Kami lalu kembali dan saya bayar mereka Rp2 juta," lanjutnya.
Setelah itu, Mattew mengaku usai menceritakan kisahnya itu di Facebook, HS mengancamnya melalui telepon. Ia dipaksa untuk menghapus postingan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya mengatakan, hal tersebut telah diketahui pihak kepolisian pada Minggu malam, (20/07/2025). Polisi juga sudah bertemu dengan Mattew untuk meminta keterangan.
"Dia tidak buat laporan. Tapi karena yang bersangkutan bilang dia sempat diancam, kita amankan dia untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Lufthi.
Selain terhadap wisatawan, lanjut Lufthi, anggota polres juga sudah menemui HS berselang beberapa jam setelah mendapat laporan Mattew. Dari situ, HS berniat untuk melakukan mediasi dan mengembalikan sebagian uang milik Mattew.
"Nanti mau diupyakan mediasi, cuma turisnya masih liburan," tutup dia. (vbi/frd)
Load more