ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Mau Bali Blackout Lagi, Gubernur Bali Wayan Koster Minta Seluruh Hotel, Vila, Mal hingga Bank Pakai PLTS

Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta semua kantor pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota di Bali, menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kamis, 15 Mei 2025 - 14:05 WIB
Sosialisasi dan Skema Pemasangan PLTS Atap oleh Tim Percepatan PLTS Atap dalam rangka menuju Bali Mandiri Energi di Art Center Denpasar, Kamis (15/5).
Sumber :
  • aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta semua kantor pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota di Bali, menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini dimaksudkanuntuk mewujudkan Pulau Bali bisa mandiri energi dengan penggunaan energi bersih terbarukan dan tak lagi mengalami blackout.

Keinginan agar PLTS ini di gunakan di semua instansi pemerintah maupun swasta disampaikan Wayan Koster saat memberikan sambutan Sosialisasi dan Skema Pemasangan PLTS Atap oleh Tim Percepatan PLTS Atap dalam rangka menuju Bali Mandiri Energi di Art Center Denpasar, Kamis (15/5).

Selain kantor pemerintah, ia juga meminta hotel, vila, mall, sekolah-sekolah serta perguruan tinggi, bank, hingga instansi pemerintah pusat yang ada di Bali, menggunakan PLTS atap dan pihaknya juga meminta seluruh seketaris daerah (sekda) baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali serta sekda pemerintah kabupaten dan kota melaksanakan hal itu.

"Saya undang semua pemerintah kabupaten dan kota. Ini sekdanya hadir semua dan ada yang diwakili. Kenapa saya menghadirkan sekda supaya kantor pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota se-Bali sekalian pasang PLTS atap," kata Koster.

"Semua kantor pemerintahan yang pusat juga, OJK, BPKP, instansi pusat semua buat juga menggunakan PLTS atap. Terus mall, dan yang banyak juga adalah hotel, ini harus sampai semua ke general manager hotel di Bali, termasuk vila, semua vila di Bali juga harus menggunakan PLTS atap," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta sekolah dan perguruan tinggi serta pasar tradisional juga memanfaatkan PLTS atap juga.

"Kampus juga gede-gede juga harus menggunakan PLTS atap. Dan semua pasar, juga Bank BPD dan bank-bank yang lain, OJK nanti kasih tau yah, supaya semua bank pakai dia. Jadi semua harus menggunakan PLTS atap," jelasnya.

Menurut Koster, bahwa penggunaan PLTS atap adalah sangat penting untuk mewujudkan energi bersih di Bali. Selain itu, di periode pertama dirinya menjadi Gubernur Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali, Nomor 45, Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali, Nomor 5, Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS atap menjadi landasan hukum untuk pengembangan PLTS atap di Bali. 

"PLTS atap ini saya sudah mengeluarkan peraturan daerah, peraturan gubernur, surat edaran di periode pertama. Karena Covid-19 tidak bisa diinjeksi dan di 2023 saya berakhir, tertunda satu setengah tahun. Sekarang di periode kedua saya harus tancap ini, gas pol ini," katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa kebetulan kebijakan PT PLN (Persero) saat ini berubah yang awalnya menyerap 20 persen PLTS atap dan sekarang sudah tidak ada batasan lagi.

"Dan kebetulan kebijakan PLNnya berubah, tadinya yang PLTS atap ini hanya mau diserap maksimum 20 persen. Sekarang tidak lagi pakai batasan maksimum 20 persen sekarang, oke semua," ungkapnya.

Ia juga menerangkan, bahwa PT. PLN saat ini menugaskan anak perusahaannya PT. PLN Icon Plus yang dalam kesempatan audiensi dengan pihaknya menyampaikan nanti untuk pemasangan panelnya itu tidak beli sendiri tapi disiapkan oleh PT. PLN Icon Plus.

"Disediakan plus pasangnya jadi tidak ada biaya untuk beli panel, nggak ada biaya pemasangan plus merawat juga. Dirawat juga oleh PLN Icon Plus dan juga hasilnya semuanya diserap. Gitu kan Pak janjinya, entar bapak sampaikan secara terbuka jadi bapak yang janji bukan saya yang janji," ungkap Koster kepada Dirut PLN Icon Plus.

Gubernur Koster juga menegaskan, bahwa soal pemasangan PLTS atap di mall, vila serta hotel dan lain-lainnya tidak diwajibkan hanya dihimbau. Tetapi, ia menilai penggunaan PLTS atap akan lebih murah dan ramah lingkungan.

"Tidak diwajibkan, tapi kalau dia ramah lingkungan dan biayanya lebih murah kenapa nggak milih. (Dihimbau saja) iya. Lebih murah, ramah lingkungan sudah itu dipelihara lagi. Kalau terjadi pemadaman dari pembangkit dia tetap bisa berjalan, kan bagus," ujarnya.

Gubernur Koster, juga menyatakan pihaknya akan mendorong baik hotel, vila dan mall agar menggunakan PLTS atap karena itu lebih ramah lingkungan dan juga murah dan kedepannya paling tidak di tahun ini PLTS atap di Bali bisa mencapai 100 Mega Watt (MW).

"Kalau diajak lebih baik masa harus susah. Iya tentu tidak serta merta sekalian. Yang siap dulu, dicek bangunannya segala macam dan paling tidak tahun ini kalau bisa 100 mega watt," ujarnya. (awt/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT