Denpasar, tvOnenews.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan di Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu mencapai 1388 megawatt dengan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret 2025 mendatang atau saat Lebaran Idhul Fitri.
“Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” kata Hamid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/3).
Tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut.
Dengan kondisi ini, menurutnya, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.
Kemudian, untuk mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.
Lebih lanjut, PLN turut menyiagakan 1058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja. Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan. PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik.
Load more