Keributan di Finns Beach Club Bali, Polisi Tetapkan 1 Turis Australia dan 8 Sekuriti sebagai Tersangka
- tvOne - aris wiyanto
Dari keterangan laporan dari pihak sekuriti, saat itu melihat WNA asal Australia JE dan MR ribut di meja nomor 401 dengan WNA Singapura yang berada di meja 402 dan membuat pengunjung lainnya tak nyaman.
Kemudian, dari tim sekuriti dan manajer memberikan peringatan agar tidak membuat keributan tetapi JE tak menghiraukan dan malah mencekik leher WNA Singapura. Sehingga dari pihak sekuriti mengeluarkan JE dan MR untuk keluar dari Finns Beach Klub diikuti oleh sekuriti lainnya.
Selanjutnya, saat diminta keluar MR secara tiba-tiba memberontak dan langsung menyerang sekuriti bernisial GL dan kemudian terjadi keributan di area pintu keluar Finns Beach Club, karena terjadi keributan tersebut teman sekuriti lainnya melakukan pemborgolan terhadap WNA berinsial JE.
Namun, selanjutnya kembali datang teman-teman WNA Australia lainnya sebanyak tiga orang bernisial JR, ZR dan RR yang datang ke area parkir Finns Beach Klub melakukan keributan dan perlawanan kepada sekuriti, dan warga asing MR melakukan penyerangan kepada sekuriti bernisial IMGY dengan cara mendekati korban lalu mendorong dan memukul ke bagian wajah dengan cara mengayunkan tangan kanan mengepal ke bagian wajah korban.
Kemudian, korban terjatuh di lantai dan sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan juga bibir atas bawah berdarah dan dua buah gigi bawah bagian depan korban terlepas serta hidung mengeluarkan darah dan dilarikan ke rumah sakit karena memerlukan jahitan.
Selanjutnya, setelah melakukan penganiayaan para warga asing itu melarikan diri tanpa menyelesaikan pembayaran di Finns Beach Klub, sehingga melaporkan kejadian peristiwa itu ke Polda Bali.
"Untuk motifnya ini terjadi salah paham di antara mereka," ujarnya.
Sementara, Kapolres Badung, AKBP Arif M Batubara mengatakan, memang awalnya ada 12 orang yang diduga melakukan pengeroyokan dari pihak sekuriti. Tetapi setelah dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan bahwa ternyata ada delapan orang tersangka dan lainnya tidak turut serta hanya menarik dan memegang WNA saat terjadi keributan tersebut.
"Setelah kita melakukan gelar perkara terhadap saksi-saksi yang kita lakukan pemeriksaan tersangka tersebut dan secara dominan yang melakukan pemukulan berjumlah delapan orang. Tapi mungkin nanti dari hasil penyidikan lebih lanjut muncul tersangka baru, itu akan kami informasikan," ujarnya.
Load more