Mantan Bupati Jembrana dan Istri Tewas karena Dibunuh, Polisi Fokus Cari Pelaku dan Motif
- tvOne - aris wiyanto
"Kalau dari sidik jari sendiri sih dalam posisi di TKP kan, karena kalau memang sidik jari ada beberapa tempat yang diambil cuma belum bisa diangkat sidik jarinya. Karena memang kalau dari segi identifikasi memang misalnya tempat bisa dipakai bisa. Tapi dari beberapa yang kita ambil itu belum bisa diangkat sidik jarinya dan tidak ditemukan bentuk sempurnanya," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, sampai saat ini sudah 20 orang saksi yang diperiksa dalam peristiwa tersebut. Namun, untuk pelakunya belum bisa disimpulkan itu siapa.
"Saya sendiri belum bisa menyimpulkan yah. Sekitar 20 saksi (yang diperiksa). Tapi tetap kita upayakan yah, nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, penemuan mayat korban yang merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, Ida Bagus Ardana dan istrinya, A Sri Wulandari Trisna membuat geger warga.
Kedua korban ditemukan meninggal dunia, di dalam rumah milik korban, di Jalan Gurita 4 Nomor 6, Lingkungan Karya Darma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis tanggal 8 Agustus 2024 lalu.
Kepala Lingkungan Karya Dharma Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, mengetahui kejadian itu setelah ditelpon oleh tetangganya sekitar pukul 18:35 WITA dan orang yang pertama kali masuk untuk mengecek ke dalam rumah adalah menantu korban.
"Dari infonya seperti itu (mantan Bupati Jembrana). Jadi tetangga curiga rumah Pak Ardana sudah terkunci selama tiga hari, tidak ada aktivitas dan halaman kotor," kata Bramandita. (awt/gol)
Load more