Polda Bali Masih Buru Sopir Ojol Pelaku Pemerkosa Turis China di Malam Tahun Baru
- aris wiyanto
Namun, korban diajak ke jalan turunan dan tanjakan yang gelap dan di sekitarnya hanya terdapat semak-semak. Ketika berada di jalan yang datar, korban mencoba menghubungi temannya yang bernama Felife. Namun pengemudi atau pelaku langsung berhenti dan merampas handphone korban dengan menggunakan tangan kirinya.
Ketika itu, motor pelaku berhenti dan handphone korban dijatuhkan ke jalan lalu pelaku menunjukkan kepada korban tulisan di handphonenya yakn ‘I want to have a sex with you, don’t scream’ atau artinya aku ingin melakukan hubungan seks dengan kamu, jangan teriak.
Kemudian, korban mencoba untuk turun dari motor tersebut dan pelaku juga turun dari motornya, korban berusaha melawan dengan cara mencoba melepaskan cekikan tangan pelaku dari leher korban namun tidak bisa. Lalu, korban takut dan membalikkan badan hingga terjatuh sampai posisi terduduk dan pelaku masih tetap mencekik leher korban sambil menyeret korban ke semak-semak dan melancarkan aksi pemerkosaan tersebut dengan pemaksaan dan kekerasan fisik.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka lecet di sekitar leher dan suara serak akibat dicekik oleh pelaku, luka lecet di kedua tangan, punggung dan kedua kaki pelapor serta sakit di bagian (kemaluan) korban," ujarnya.
"Kejadian ini sangat mencoreng citra Pariwisata Bali dan semoga pelaku secepatnya dapat terungkap," ujar Kombes Jansen.
Sebelumnya, seorang perempuan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China berinsial YA, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek di daerah Pecatu, di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan, adanya laporan kejadian tersebut.
"Hasil koordinasi dengan SPKT bahwa WNA China benar melapor ke Polda pada tanggal 2 Januari 2025 dan laporan polisinya sudah diteruskan ke Reskrimum Polda Bali," kata Kombes Jansen, Jumat (3/1) malam.
Kendati demikian, pihaknya belum memberikan soal data kronologisnya soal peristiwa tersebut. Tetapi dari informasi yang dihimpun peristiwa itu terjadi saat usai acara malam pergantian tahun baru 2025, dan korban dirudapaksa oleh seorang tukang ojek di pinggir Jalan Batu Kandik, di Desa Pecatu sekitar pukul 01.20 WITA, pada Rabu (1/1). (awt/far)
Load more