News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ancaman Potensi Gempa Megathrust, Pemprov Bali Minta Wisman Tak Khawatir Berlibur di Bali

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meminta warga maupun wisman tidak cemas terkait potensi terjadinya gempa megathrust dan berdampak ke Pulau Bali.
Senin, 19 Agustus 2024 - 16:28 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Senin (19/8)
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meminta warga maupun wisatawan mancanegara (wisman) tidak cemas terkait potensi terjadinya gempa megathrust dan berdampak ke Pulau Bali.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, bahwa soal potensi gempa megathrust semoga hal itu tidak terjadi, dan menurutnya Pulau Bali sudah memiliki mitigasi soal penanganan gempa itu yang sudah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Yang jelas mudah-mudahan tidak terjadi. (Soal mitigasinya) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mempersiapkan mitigasi dan yang jelas kita tenang saja deh, kita serahkan, Bali ini sangat dilindungi, kita percaya tidak terjadilah," kata Mahendra di Gedung DPRD Bali, Senin (19/8).

Ia juga menghimbau kepada wisatawan agar tenang soal adanya potensi gempa megathrust dan dia menyakini gempa itu tidak terjadi di Bali.

"Semoga tidak terjadi dan kita yakin tidak terjadi dan kita arus pikiran itu harus positif, pasti semesta juga menuntun kita ke arah yang positif. (Himbauan) tenang saja, tidak terjadi kok, kita percaya. Kita siap kok," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra juga meminta kepada wisman maupun wisatawan domestik jangan cemas soal adanya potensi gempa megathrust tersebut.

"Nggak usah cemas, jangan juga mempersoalkan Bali berpotensi. Semua daerah bisa berpotensi karena jalurnya tadi. Yang penting kalau kita sudah tau berpotensi, bangunlah early warning system, kapasitas respons," ujarnya.

Ia juga menerangkan, mengenai gempa megathrust secara ilmiah di dalam peta gempa memang Bali berada di dalam jaur megathrust. Jadi jalur gempa megathrust itu mulai dari Aceh, Selatan Sumatera, Selatan Jawa, Selatan Bali, Selatan NTB, NTT dan belok ke utara.

"Memang dari peta itu, jalurnya gempa yang besar. Itu sebabnya maka daerah-daerah yang dilalui jalur megathrust harus membuat sistem peringatan dini, tsunami early warning. Itu sebabnya sekarang kita di Kuta, Nusa Dua, Pulau Serangan dan beberapa tempat yang lain sudah dibuatkan sirine tsunami, itu adalah early warning system. Karena, kita sudah tahu di situ jalur megathrust," ungkapnya.

Selain itu, juga telah menyiapkan sistem respons tsunami dan gempa karena sistem peringatan dini kalau tidak diikuti respons yang baik kan juga percuma. 

"Ini yang membutuhkan ketangguhan. Maka sudah berupaya untuk membangun kapasitas respons di pantai selatan Pulau Bali. Di situ ada tempat evakuasi, kita melatih hotel-hotel dan sudah disertifikasi kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.

"Di Nusa Dua sudah simulasi-simulasi kita lakukan, sehingga dengan demikian jadi ketika ada gempa yang berkekuatan besar berpotensi tsunami, early warning system kita segera memberi peringatan. Kemudian, masyarakat yang di pinggir pantai bisa merespons dengan baik. Sudah kita buat shelter dan penampungan sementara, beberapa hotel sudah kita kondisikan seperti itu," ujarnya.

Ia juga kembali menyampaikan, bahwa wisatawan tidak perlu cemas karena Bali telah menyiapkan mitigasi terkait gempa dan tsunami.

"Bahwa potensi gempa, potensi tsunami bisa terjadi di mana-mana, tidak hanya di Bali. Yang penting sampaikan bahwa Bali telah memiliki sistem peringatan dini untuk tsunami dan membangun kapasitas respons yang baik," ujarnya.

"Dengan demikian, tsunami boleh terjadi, tapi kita cepat menerima peringatan dini dan masyarakat sudah dilatih. Hotel-hotel sudah menyiapkan assembly point, tempat untuk menunggu sementara sambil menunggu bantuan," ujarnya. 

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia kini tengah diselimuti ketakutan akan terjadinya bencana besar yang akan hadir di Indonesia. Dikabarkan wilayah Indonesia akan diguncang gempa Megathrust.

Pulau Jawa dikabarkan menjadi salah satu pulau yang masuk prediksi terkena dampak gempa tersebut. Bahkan gempa tersebut dapat mengakibatkan terbelahnya Pulau Jawa

Pasalnya, gempa megathrust yang akan melanda Indonesia ini dikabarkan bisa saja lebih dahsyat dari Tsunami Aceh 2004. Pulau Jawa pun merupakan pulau yang padat penduduk, hal ini pun menjadi kekhawatiran besar.

Gempa tersebut tengah hangat dibicarakan usai Gempa Megathrust telah melanda Jepang dengan skala 7,1 Magnitudo, pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun buka suara akan hal tersebut usai hal tersebut menjadi kehebohan di masyarakat Indonesia.

"Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian," cetus Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam unggahannya di X, Kamis (15/8). (awt/gol) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT