“Setiap kali mesin kami rusak, kami selalu bawa mesin ke Kusamba di Klungkung yang jaraknya 12 kilometer. Melepas mesin kapal lalu membawanya dengan sepeda motor ke Kusamba. Namun setelah adanya bengkel nelayan ini, kami sangat terbantu, kami hanya tinggal menyandarkan kapal kami dan menghemat pengeluaran kami juga," ujar Komang Gelgel, nelayan Tanah Ampo.
Senada dengan kelompok nelayan, I Ketut Sumendra, Perbekel Desa Ulakan mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan Pertamina Sahabat Nelayan.
"Sampai saat ini, kami belum pernah menerima bantuan seperti ini untuk nelayan kami. Dengan hadirnya Pertamina membantu nelayan kami, amat sangat membantu masyarakat yang hasil akhirnya tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian kami," ujarnya.
Area Manager Comm., Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi pada acara peresmian menyampaikan, Pertamina Sahabat Nelayan dibangun dengan mempertimbangkan komitmen ESG Pertamina Go Sustainable dan menyasar prioritas 1 dan 8 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yakni menghapus kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Pertamina Sahabat Nelayan memfasilitasi nelayan Tanah Ampo untuk melakukan pengelolaan Bengkel Sahabat Nelayan. Kolaborasi ini dituangkan dalam beberapa tahapan bantuan antara lain: pemberian pelatihan keterampilan perbengkelan mesin kapal bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Karangasem, pemberian modal usaha kerja berupa toolkits dan pembangunan workshop Bengkel Sahabat Nelayan yang terletak di kawasan Pantai Tanah Ampo Desa Ulakan.
"Dengan adanya kolaborasi ini, harapan kami dari Pertamina Group, kesejahteraan nelayan di Tanah Ampo bisa meningkat terutama peningkatan pendapatan rumah tangga para nelayan. Keberadaan bengkel Pertamina Sahabat Nelayan Tanah Ampo ini tidak hanya bisa memudahkan nelayan Tanah Ampo tetapi juga memudahkan nelayan-nelayan di Karangasem untuk memperbaiki dan merawat mesin kapal mereka. Perusahaan juga berkomitmen untuk mendorong terbentuknya kelompok nelayan yang mandiri dengan meningkatkan keterampilan kelompok untuk memperbaiki mesin kapal. Dengan keterampilan tersebut kami berharap para nelayan mampu membuka peluang baru untuk meningkatkan perekonomian di Tanah Ampo," tutup Ahad. (far)
Load more