Viral, Video Bule Lecehkan Polisi Kawal Dirinya Dengan Bayar 100 Dollar, Ini Penjelasan Polda Bali
- Instagram @justinrosslee
"Nah, kebetulan dapat tindakan itu bukan karena kasus itu, dia ketahuan sering melakukan pengawalan-pengawalan tanpa laporan ke dinas. Jadi, sangat pribadi dia melakukan itu memang, ketahuan oleh atasannya dimutasi tapi bukan peristiwa ini, bukan. Tapi, orang ini sudah dapat tindakan bukan anggota lalulintas lagi," katanya.
Ia juga menyebutkan, sebenarnya untuk pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah bagian tugas pelayanan kepolisian kepada masyarakat tetapi harus seusai prosedur dan resmi dan oknum anggota tersebut malah melakukannya tanpa prosedur.
"Tapi kalau tugas pengawalan sendiri memang tugas kepolisian mengawal, cuman kesalahannya dia pertama permintaan itu dipastikan tidak memenuhi prosedur, karena tidak ada surat-suratnya kan.
Seharusnya menyurat dia atau paling tidak secara lisan.
Nanti, setelah dilakukan pengawalan karena mendesak (atau) mendadak itu kan bisa nanti setelah itu dilaporkan ke pimpinannya," ujarnya.
"Tapi faktanya kita duga, apalagi terjadi seperti itu. Kemungkinan besar dia sudah pasti melanggar prosedur tapi kebetulan pas diceks lebih dalam lagi, orang ini sudah kena sanksi sudah dipindahkan bukan anggota lalulintas lagi, karena ketahuan banyak nyambi, seperti itu," ungkapnya.
Sementara, soal apakah benar bule dalam video tersebut menyuap 100 dolar pihak kepolisian masih menelusurinya dan sebenarnya oknum anggota tersebut sudah diberikan tindakan.
"Jadi apapun itu, pasti akan ditelusuri dan disikapi apalagi sudah viral begini dan kebetulan si anggota itu sudah dilakukan tindakan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa video yang viral tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali, dan Kapolres Gianyar juga membenarkan bahwa peristiwa tersebut sudah lama.
"Iya di Gianyar, kalau lihat pelat nomornya iya di Gianyar. Dan memang sudah diakui oleh Bapak Kapolres Gianyar itu anggotanya dan sudah kasus lama dan anggota tersebut sudah lama dapat tindakan itu," ujarnya.
Selain itu, Kombes Jansen juga menyatakan bahwa bule yang memviralkan tersebut juga tidak memiliki niatan yang baik.
Karena, sudah terjadi deal lalu memviralkan petugas dan peristiwa tersebut sudah lama terjadi dan oknum anggota sudah ditindak atau di sanksi tetapi video itu diunggah dan diviralkan.
Load more