Denpasar, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto membalas kritikan terhadap program food estate oleh Kementerian Pertahanan yang di pimpinnya. Prabowo menyatakan bahwa dirinya telah mengumpulkan otak-otak terbaik dan para pakar keilmuan terbaik di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mewujudkan Indonesia kembali swasembada pangan. Prabowo juga menyindir pihak-pihak yang mengkritik program food estate tersebut.
"Saudara-saudara sekalian, kami sekarang sudah mengumpulkan otak-otak terbaik pakar-pakar terbaik sudah kumpul. Kita kumpulkan (di) Koalisi Indonesia Maju, otak-otak terbaik dari (Partai) Demokrat, otak-otak terbaik dari (Partai) Golkar, otak-otak terbaik dari semua partai, otak-otak terbaik dari kampus yang terbaik," kata Prabowo, saat memberikan sambutan di Perayaan HUT Partai Gerindra ke-16 yang digelar di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2).
"Tapi, nah selalu ada tapinya, tapi otak terbaik, cerdas harus disusul, harus dibarengi dengan hati yang baik saudara-saudara sekalian. Kalau otak cerdas, hati busuk, ini berbahaya sekali bagi rakyat Indonesia. Otak baik, hati busuk, koruptor saudara-saudara sekalian," imbuhnya.
Menurutnya, kalau ada orang yang pintar tapi hatinya busuk kepintarannya hanya untuk dibuat berbohong dan pintar untuk maling uang rakyat.
"Kepintarannya, adalah bagaimana pinter bohong, bagaimana pinter maling, bagaimana pinter ngerampok dari uang negara, ini kita harus waspadai," ungkapnya.
Ia juga kembali menyebutkan, bahwa dirinya telah mengumpulkan otak-otak terbaik dalam koalisinya dan nantinya masa depan Indonesia akan luar biasa dan kembali swasembada pangan.
"Tapi, kita kumpulkan dan kita menghitung dan kita melihat luar biasanya masa depan, luar biasa. Kita nanti, dengan waktu yang tidak lama lagi, kita akan kembali swasembada pangan saudara-saudara sekalian. Dan ada orang-orang pintar, saya nggak tahu, dia kerja untuk siapa, yang tidak setuju bahwa kita punya lumbung-lumbung pangan sendiri, masih mereka mengira harus import dari luar negeri. Saudara-saudara sekalian, sorry yeh, benar itu, kita tidak mau," katanya.
Load more