News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPO Penembakan WN Turki di Bali, Ternyata Gangster Narkoba Meksiko Ditangkap di Nganjuk dan Bali

Kepolisian Polda Bali dan Polres Badung berhasil menangkap para pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) Turki bernama Turan Mehmet (30). 
Kamis, 1 Februari 2024 - 18:29 WIB
Gangster Narkoba Meksiko
Sumber :
  • Tim tvOne/Aris Wiyanto

Badung , tvOnenews.com - Kepolisian Polda Bali dan Polres Badung berhasil menangkap para pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) Turki bernama Turan Mehmet (30). 

Para pelaku ditangkap ada tiga orang yang merupakan WNA Meksiko bernama Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), 
Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36) dan satu orang masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih diburu oleh pihak kepolisian bernama Sicairos Valdes Roberto (27).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Belakangan Sicairos Valdes Roberto ditangkap di Nganjuk Jawa Timur dan diketahui sebagai gembong gangster asal Meksiko.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, bahwa tiga pelaku ditangkap di sebuah rumah yang berada di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 08.00 WITA. Dua orang pelaku ditangkap di dalam rumah tersebut, sementara satu lainnya ditangkap di jalan sekitar perumahan tersebut.

“Proses penangkapan, dua orang tersangka sedang berada di dalam rumah dan satu orang tersangka lainnya ditangkap di jalan raya dekat perumahan saat hendak kembali ke rumah yang mereka tempati,” kata Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat konferensi pers di Mapolres Badung, Selasa (30/1).

Sementara, dalam proses penyelidikan para pelaku diketahui sempat melakukan survei sebelum melakukan aksinya, pada Senin (22/1) sekitar pukul 22.00 WITA atau beberapa jam sebelum kejadian. Hal itu diketahui dari hasil pengecekan kamera CCTV yang berada di sekitar TKP.
“Dari jejak digital yang kita temukan juga bahwa mereka diketahui bahwa pada hari senin pukul 22.00 itu melakukan survei (di TKP),” kata Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono di tempat yang sama.

Kemudian, motif para pelaku mendatangi vila yang dihuni korban bertujuan untuk merampas harta milik korban atau merampok. Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila dengan membawa senjata api kaliber 7,65, tetapi hanya satu pelaku yang melakukan penembakan terhadap korban. 

Selanjutnya, para pelaku membawa kabur uang Rp 30 juta dan 4 ribu USD atau sekitar Rp 93 juta yang berada di dalam tas di ruang tamu vila. Untuk barang bukti uang yang dicuri para pelaku berdasarkan keterangan saksi yaitu uang yang dimiliki para korban yang ada di dalam tas dan di mana tas itu ada di living room yang ada di tengah-tengah vila.

"Motifnya untuk sementara yang kami dapatkan adalah terkait dengan ingin memiliki harta benda dari para korban tersebut,” ungkap AKBP Teguh.
Lewat aksinya para pelaku kini terancam dikenakan beberapa pasal yang salah satunya adalah pasal 340 Jo 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun. 

Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki bernama Turan Mehmet (30) menjadi korban penyerangan dan penembakan di sebuah vila yang berlokasi di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (23/1).

Peristiwa tersebut, diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WITA dini hari tadi dan saat ini korban sedang dirawat dan mengalami lima luka tembakan.

"Saat ini, teman-teman dari Ditkrimum Polda Bali dan Kapolres Badung sedang mendalami dan saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Trijata Polri (Polda Bali) dan nanti kita akan kembangkan. Untuk korban kondisinya sampai tadi sudah stabil," kata Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolres Badung, Selasa (23/1).

Sementara, di TKP ditemukan dua selongsong peluru dan tiga peluru masih utuh. Kemudian, untuk senjata api (Senpi) di TKP belum ditemukan.

"Kita akan dalami termasuk tadi selongsong peluru sudah diamankan dan proyektilnya. (Nanti), diidentifikasi siapa-siapa dan bagaimana motifnya, kita sedang dalami. Senpi dari selongsong atau proyektilnya kaliber 7,62. Jadi pistol yang kecil dan senpinya belum ditemukan, proyektilnya di lokasi ada tiga yang masih utuh dan ada dua selongsong," imbuhnya.

Ia menyebutkan, bahwa untuk korban adalah WNA Turki yang memang tinggal di vila tersebut bersama teman-temannya yang sesama warga Turki dan untuk pelakunya masih di dalami.

"Itu warga Turki korbannya dan teman-temannya di sana juga warga Turki juga cuma untuk pelakunya masih kita dalami," jelasnya.

Sementara, Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, bahwa korban mengalami lima luka tembakan di tubuhnya.

"Jadi ada lima lubang, satu di lengan kiri atas tembus, jadi dua lubang. Kemudian masuk lagi ke dalam ke bawah ketiak, ini satu lubang. Kemudian diperut ada dua lubang, di perut dimungkinkan tembus juga. Kurang lebih kejadiannya pukul 01:00 WITA dini hari tadi," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa di TKP itu untuk kelompok korban ada empat orang dan yang tertembak hanya korban. Kemudian, saat kejadian bahwa kelompok korban didatangi oleh tiga pelaku yang diduga warga negara asing juga dan pelaku yang membawa senjata api hanya satu orang yang melakukan penembakan.

"Jadi kelompok korban ini di sana ada empat orang. Kemudian, yang tertembak hanya satu orang. Untuk pelaku berdasarkan hasil olah TKP diperkirakan ada tiga orang dan ada tembakan di sana," ujarnya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV diduga warga asing (pelakunya). (Korban didatangi pelaku langsung ditembak). Terlihat di CCTV satu orang (pelaku) yang membawa senjata api untuk yang lain tidak. Motifnya masih didalami, dan para pelaku belum ditemukan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara, saat ditanya apakah di TKP terjadi saling tembak antara korban dan pelaku. Hal tersebut masih dilakukan pendalaman. Kemudian, untuk korban memiliki visa on arrival (VoA) dan datang ke Pulau Bali pada Bulan Desember 2023 lalu.

"Untuk saling tembaknya masih kami dalami dan yang jelas ada korban yang tertembak. Kelompok di vila ini didatangi dan ditembak. Untuk (korban) memiliki visa VoA. Dia datang ke Bali Bulan Desember 2023," ujarnya. (awt/ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT