Badung, tvOnenews.com - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, bahwa tingkat okupansi hotel di Pulau Dewata saat Hari Raya Natal 2023, rata-rata sudah sekitar 85 persen.
"Hari ini lumayan sudah 85 persen dan tahun baru saya yakin bisa 95 sampai 100 persen," kata Suryawijaya, saat dihubungi.
Ia menyebutkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya tingkat okupansi hotel di Bali lebih tinggi tahun 2023.
"Lebih ramai saat ini. Dulu antara 75 sampai 80 persen," imbuhnya.
Ia menyebutkan, untuk length of stay atau jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di hotel bervariasi. Untuk wisatawan domestik rata-rata sekitar satu Minggu dan untuk wisatawan mancanegara sekitar dua Minggu.
"Kalau domestik kemungkinan hanya tinggal satu minggu, kalau untuk wisatawan internasional sampai dua minggu atau sampai tahun baru," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa untuk puncak wisatawan asing maupun domestik akan tiba di Bali H-3 atau tiga hari sebelum tahun baru. Kemudian, untuk kedatangan wisatawan mancanegara yang melewati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini per harinya mencapai 18 ribu dan untuk domestik di angka yang sama, dan belum lagi wisatawan yang menggunakan jalur darat.
"Kalau puncaknya itu tanggal 28 Desember 2023. Kalau kunjungan wisatawan mancanegara itu 18 ribu per hari kalau wisatawan domestik yang lewat airport sudah hampir sama," ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan, untuk tarif harga hotel memang sudah ada kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen.
"Memang trendnya begitu untuk harga ada yang naik 10 persen dan 15 persen," ujarnya. (awt/hen)
Load more