Denpasar, tvOnenews.com - Pihak Kepolisian Polda Bali memastikan bahwa video Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan adegan seksual di pantai bukan di daerah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan di daerah Canggu, dan juga di Pantai Balangan, di Kecamatan Kuta Selatan, serta di Pantai Sanur, Kota Denpasar.
"Kalau saya menyampaikan itu di luar Bali belum tau. Cuma kita sudah menyelidiki di daerah Canggu, Balangan dan Sanur semua belum ada yang cocok di struktur tanah pasir dan ketinggiannya, belum seperti itu. Dan masyarakat juga menyampaikan bahwa itu bukan di daerah kami. Jadi masih proses penyelidikan," kata AKBP Nanang, saat dihubungi Senin (31/7).
Sementara, terkait kabar bahwa hal itu terjadi di Pantai Bolong, di Kecamatan Kuta Utara, Badung, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan dan itu bukan di pantai tersebut. Selain itu, kontur pantai juga berbeda karena pasir pantai terlihat hitam sementara di jalur pantai sepanjang Kuta rata-rata pasirnya berwarna putih.
"Sementara kita koordinasi sama juru parkir di sana juga begitu, menyampaikan bukan di daerah sini. Saya masih melakukan penyelidikan karena tanah pasirnya hitam harus cari di daerah pasir hitam, karena di jalur Pantai Kuta itu tidak ada yang cocok, karena itu putih semua," jelasnya.
Ia juga menduga bahwa kemungkinan bukan di daerah Bali karena di video juga tidak ada kelihatan warga lokal yang berseliweran hanya warga asing. Tetapi, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kemungkinan itu seperti itu (di luar Bali). Karena dilihat di videonya tidak kelihatan orang-orang Indonesia (yang lewat) kebanyakan orang luar negeri semua," jelasnya.
Load more