News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bobol Ribuan Kartu Kredit Buat Bisnis Tiket Pesawat dan Hotel, Residivis Asal Jakarta Ditangkap di Bali

Kepolisian Polda Bali, menangkap seorang warga asal Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial MA (41) karena membeli ribuan data kartu kredit curian atau carding.
Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:11 WIB
Pelaku pembobolan kartu kredit diamankan polisi
Sumber :
  • aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Kepolisian Polda Bali, menangkap seorang warga asal Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial MA (41) karena membeli ribuan data kartu kredit curian atau carding. Data kartu kredit curian itu digunakan pelaku untuk membobol rekening korban dan menggunakannya untuk memuluskan usaha tiket onlinenya. 

Pelaku ditangkap di sebuah mall di Bali saat sedang bersama kekasihnya berinisial RN, pada Rabu (12/7). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pengungkapan kasus carding tersebut berawal dari patroli siber Polda Bali menemukan sebuah akun media sosial Instagram bernama ratdiba yang mempromosikan pemesanan hotel dan vila serta tiket pesawat dengan kata-kata "AlI Hotel & Vila disc 30-50%," atau harga di bawah pasaran.

"Untuk modusnya, pelaku sebagai pengguna data kartu kredit milik orang lain untuk dilakukan pemesanan hotel dan vila serta voucher dan tiket pesawat," kata Kombes Jansen saat konferensi pers, di Kantor Ditkrimsus Polda Bali, Jumat kemarin.

Kemudian, setelah ditemukan akun yang mencurigakan tersebut dengan menawarkan harga di bawah pasaran. Polisi melakukan profilling terhadap akun media sosial tersebut dan ditemukan milik saksi RN.

Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan pada Rabu (12/7) menemukan saksi RN dan pelaku MA yang  sedang berada di Mall Bali Galeria, di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. 

Kemudian, saat diinterogasi saksi RN mengatakan bahwa dirinya hanya membantu pacarnya atau pelaku MA untuk mengiklankan pemesanan hotel vila dan tiket pesawat. Namun saksi RN tidak mengetahui dari mana voucher tersebut didapatkan dan menurut keterangan pelaku MA, voucher-voucher tersebut didapatkan dari promo di berbagai travel agent.

Namun, pihak kepolisian tak percaya begitu saja dan akhirnya meminta pelaku MA untuk ke penginapannya dan saat dilakukan pengecekan, di penginapan ditemukan laptop macbook milik pelaku dan ditemukan 1.293 data kartu kredit milik orang lain dari berbagai bank, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Dari keterangan MA bahwa 1.293 data kartu kredit tersebut didapat dengan cara membeli di situs dark web, seharga rata-rata perdata kartu kredit 20 dolar USD yang dibayar menggunakan crypto currency," imbuhnya.

Selanjutnya, oleh pelaku MA kartu-kartu kredit milik orang lain tersebut digunakan untuk membeli voucher hotel dan tiket pesawat dengan harga normal dan untuk mendapatkan uang cash dengan cepat. Kemudian, voucher-voucher tersebut dijual kembali oleh MA dengan harga diskon 30-50 persen atau di bawah harga pasaran melalui aplikasi Airbnb atau booking.com dan aplikasi di App Store Apple yang bukan merupakan haknya. 

Sementara, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, bahwa saksi RN atau pacar pelaku memang memiliki akun tersebut yang diminta oleh pelaku dan RN hanya menjalankan saja akun tersebut  dan penjualan voucher itu dikendalikan oleh pelaku MA.

“RN diminta tolong untuk memposting atau mengiklankan pemesanan hotel atau vila di mana yang bersangkutan tidak mengetahui dari mana voucher hotel tersebut didapatkan,” ujarnya.

Kemudian, dari pengakuan pelaku bahwa data kartu kredit curian itu, digunakan untuk mempermulus rencana bisnisnya dengan membayar tiket yang akan dia jual. Setelah memperoleh tiket tersebut, pelaku menjual kembali tiket-tiket itu dengan harga diskon 30 hingga 50 persen.

“Kartu kredit orang ini digunakan untuk membayar harga tiket pesawat atau vila yang dipesan orang tersebut. Jadi pelaku tidak keluar uang. Jadi harga tetap dia pesan normal, tapi orang (pembelinya) bayar ke dia setengah harga,” jelasnya.

Dari pengakuannya juga, dia memperoleh data kartu kredit itu dari penjualan data di dark web atau situs gelap dan untuk membeli setiap datanya, pelaku harus membayar sebesar USD 20. Dan total MA telah mengumpulkan 1.293 data kartu kredit yang sebagian besar merupakan data kartu kredit nasabah bank di Indonesia.

"Dari ribuan data kartu kredit ini, 70 persen adalah kartu kredit bank dalam negeri," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa dalam kasus ini untuk total kerugian masih diselidiki. Karena, uang hasil bisnisnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari MA dan juga untuk membeli kembali data kartu kredit yang baru lagi. Sementara itu, kekasihnya yang berinisial RN masih ditetapkan sebagai saksi dalam kasus ini.

"Polisi baru menemukan satu orang nasabah yang kartu kreditnya (dibobol) sebesar Rp 3,7 juta oleh MA dan masih akan menyelidiki korban lainnya," ujarnya.

Selain itu, pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian dan narkotika ini mengaku belajar carding dari temannya selama berada di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta. Namun, dalam percobaannya pelaku juga tak jarang menemukan nomor kartu kredit yang invalid dan tidak bisa digunakan.

Kemudian, setelah bebas bersyarat dari Rutan Salemba pada Bulan April 2023 lalu, MA menjalani bisnis barunya itu didampingi sang kekasih yang baru berhubungan dengannya dua bulan lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kemahiran ini, pelaku mengaku dapat dari salah satu rekan yang ada di Rutan Salemba tersebut, belajarnya di situ. Di mana katanya rekannya saat itu sudah dipindahkan ke Nusakambangan,” ujarnya.

Atas tindakannya, pelaku dijerat Pasal 32 ayat (1) Jo Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, hukuman penjara maksimal 8 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar. (awt/far) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT