"Saya minta kepada Kepala Dinas Pertanian diperluas ke seluruh Bali, tahapan uji coba ini di semua kabupaten dan kota dengan berbagai ketinggian. Itu akan dicoba di seluruh Bali mulai bulan depan. Kalau ini berhasil, kita akan segera bisa menghentikan impor benih bunga gemitir dari Thailand. Ini suatu kemajuan yang luar biasa," ujarnya.
Ia juga menerangkan, bahwa untuk penamaan bunga gemitir asli Bali diberi nama Sudamala yang inspirasinya dari tim budaya adat dan agama di Pulau Dewata.
"Bayangkan Rp30 miliar per tahun, itu baru dari asosiasi, belum yang langsung (pembelian) melalui orang per orang mungkin itu bisa lebih besar lagi nilai impor yang dipakai di Bali ini. Perdagangannya per tahun mencapai Rp 200 miliar gemitir ini melalui asosiasi dan (belum) perdagangan secara langsung," ujarnya.
Gubernur Koster, menyatakan rencana menghentikan total impor benih bunga gemitir dari Thailand dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun lagi. Karena, ini masih tahapan uji coba dan kemungkinan tiga tahun lagi setelah masif penanaman bunga gemitir di Bali akan distop impor benih dari Thailand.
"Ini masih tahapan uji coba, saya kira satu tahun lagi sudah masif, atau tiga tahun kita stop (impor benih dari Thailand)," ujarnya. (awt/far)
Load more