Gubernur Koster Minta Bupati dan Walikota Tertibkan Vila dan Homestay Ilegal di Bali, Ini Alasannya

Denpasar, tvOnenews.com - Tidak hanya memperketat aturan berwisata untuk wisatawan asing, Gubernur Bali, Wayan Koster juga meminta Bupati dan Walikota se-Bali agar menindak dan menertibkan vila dan homestay ilegal.

Hal tersebut, karena vila dan homestay ilegal yang sudah mulai menjamur merugikan Bali, karena tidak membayar pajak.

"Banyak vila ilegal di Bali, bahkan homestay. Wisatawan banyak yang menginap disitu. Dan Itu tidak dikenakan pajak hotel restoran, sehingga itu merugikan Bali," kata Koster, saat konferensi pers usai rapat koordinasi bersama Bupati dan Walikota se-Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali.

Gubernur Koster, juga meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Bali agar melakukan operasi penindakan kepada vila dan homestay ilegal di daerahnya.

"Karena itu, saya minta seluruh Bupati dan Walikota. Saya minta agar semuanya melakukan operasi terhadap vila-vila ilegal ini, termasuk homestay," ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa keberadaan vila dan homestay ilegal di Pulau Dewata tentu sangat merugikan pariwisata Bali, kendati pihaknya belum mengitung berapa kerugian akibat vila dan homestay ilegal.

"Iya belum dihitung, tapi yang pasti itu menimbulkan kerugian karena tidak membayar pajak hotel dan restoran," ujarnya. (awt/hen)