"Jadi (korban perempuan) meninggal duluan kemudian (korban pria). Dari olah TKP dan beberapa masukan bahwa (korban perempuan) diduga dibunuh, dianiaya oleh (korban laki-laki)," ungkapnya.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan saksi maupun hasil pemeriksaan rute perjalanan bahwa kedua korban sempat cekcok saat menginap di hotel pertama di kawasan Sanur.
"Pada saat menginap di hotel (pertama) pernah cekcok diantara keduanya karena permasalahan internal mereka. Mereka masih statusnya berpacaran, mereka ada cekcok," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, pihak kepolisian Polda Bali, masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pasangan kekasih asal Warga Negara Asing (WNA) China bernama Li Chiming (25) dan Cheng Jianan (22), yang ditemukan tewas di kamar Hotel Intercontinental Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (1/5).
"Kalau dalam hal ini, masih dalam penyelidikan dan sudah dilakukan olah TKP untuk dilakukan penyelidikan. Untuk perkembangan masih belum, mungkin nanti dalam waktu dekat akan disampaikan juga dari pihak Polresta Denpasar untuk merilis kasusnya," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, saat dihubungi Kamis (4/5).
Sementara, dua jenazah WNA China tersebut saat ini berada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah atau RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, dan pihaknya telah menghubungi pihak konsulat China dan meneruskan ke pihak keluarga korban dan diizinkan untuk dilakukan otopsi.
"Sudah menghubungi pihak konsulat, kemudian dari konsulat menyampaikan ke pihak keluarganya dijelaskan tentang kronologi kejadiannya. Pihak orang tuanya memang menyetujui untuk diotopsi. Apakah keduanya diotopsi saya belum tau. Intinya pihak orang tua menyetujui," imbuhnya.
Load more