ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendeta Florensye Selvin Gaspersz alias Flo yang dikampanyekan dalam bentuk dukungan oleh tim Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo).
Sumber :
  • Istimewa

Pendeta Wanita di Maluku Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Curiga Ulah Suaminya

Kematian Pendeta Florensye Selvin Gaspersz alias Flo dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga dan pemerhati HAM. Korban diduga tewas dianiaya oleh sang suami.

Minggu, 30 April 2023 - 03:05 WIB

Ambon, tvOnenews.com - Kematian Pendeta Florensye Selvin Gaspersz alias Flo dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga dan pemerhati HAM yang tergabung dalam Aliansi SahabatFlo. Korban diduga tewas dianiaya oleh suami.

Pendeta Florensye Selvin Gaspersz alias Pendeta Flo ini ditemukan tewas tergantung di rumah dinas atau “pastori” jemaat GPM Bethesda Luang Timur, Klasis Pulau-Pulau Luang Sermata, Gereja Protestan Maluku (GPM). Almarhumah meninggalkan seorang anak (DM) berusia 1 tahun.

Berita kematian tersebut telah menyisakan sejumlah tanda tanya dan dugaan ketidakwajaran bagi keluarga korban. 

Lusia Peilouw, salah satu perwakilan tim Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) dalam rilisnya menjelaskan proses penyelidikan di tingkat kepolisian pun dianggap tidak tuntas dilakukan sampai pada tahap penyajian bukti forensik atas sebab-musabab kematian Almarhumah. 

Baca Juga

Sementara, pada sisi lainnya, sejumlah fakta menunjukkan adanya tindakan pelanggaran HAM berbasis gender melalui KDRT yang dilakukan oleh EM (suami korban) secara berulang terhadap Almarhumah.

Koordinator Gerak Bersama Perempuan Maluku ini menyebut pihak gereja melalui pimpinan Klasis setempat telah menjatuhkan sanksi gerejawi (berupa penarikan pelayanan) diberikan sebanyak 2 kali kepada Almarhumah. 

“Ini sungguh menambah beban akut psikis-traumatik, ketidakberdayaan, rasa malu dan ketidakpercayaan diri Almarhumah,” kata pemerhati Perempuan Maluku ini.  

Penyebab kematian ini, bagi keluarga kata Lusia, tidak terungkap secara tuntas, legal-obyektif dan menyeluruh, mengakibatkan maraknya spekulasi liar di jemaat, kalangan masyarakat luas, serta menciderai rasa keadilan bagi Almarhumah Pdt. Flo, keluarga, Anak DM, para sahabat Almarhumah dan perempuan pada umumnya.

Bentuk Tim Aliansi SahabatFlo

Atas ketidakwajaran yang terjadi, kata Lusia, melalui tim Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) langsung menggelar kampanye di media sosial. 

Kampanye ini dilakukan dengan mendirikan aliansi SahabatFlo (ASA-Flo) untuk Keadilan: Pengungkapan & Pengusutan Tuntas Kasus Kematian Almarhumah Pendeta Florensye Gaspersz & Perlindungan Anak korban Dareen.

Selain itu, tim ini, kata Lusia juga mengirimkan surat terbuka kepada Kapolda Maluku dan Ketua Sinode GPM, serta beberapa pihak terkait, seperti Komnas HAM Perwakilan Ambon, Komnas Perempuan, KPAI, dan LPSK telah dilayankan oleh ASA-Flo pada 21 April 2023.

Menindaklanjuti kasus ini, Perwakilan ASA-Flo di Ambon, pada Rabu, (26/4/2023), menemui Kapolda Provinsi Maluku untuk menyampaikan secara langsung Pengaduan atas kasus kematian Almarhumah Flo.

Pertemuan ini sebagai dialog konstruktif mendorong dan mendukung Penegak Hukum melalui Kapolda Provinsi Maluku segera melakukan langkah-langkah konkrit penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan sesuai Hukum dan Perundang-undangan yang berlaku.

Pertemuan dan Dialog dalam semangat yang sama akan segera ASA-Flo lakukan dengan pihak MPH Sinode GPM, mengingat Almarhumah Pendeta Flo adalah Pendeta yang bekerja atas dasar SK penugasan dari MPH Sinode GPM. 

“Masih dalam rangkaian gerakan konkrit ASA-Flo, surat (lanjutan) khusus sesuai dengan peruntukan dan keterkaitannya dalam kasus ini, segera akan dilayankan kepada masing-masing lembaga, antara lain Komas HAM Perwakilan Ambon, Komnas Perempuan, KPAI, dan LPSK,” kata Lusia.

Selain surat, Lusia tegaskan, ASA-Flo akan mendorong adanya audiensi baik secara luring, daring, ataupun hybrid. 

Upaya ini dilaksanakan untuk membangun pemahaman dan upaya konkrit yang disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing pihak terkait yang berkewenangan dalam menuntaskan kasusnya baik dari pemenuhan HAM, perlawanan KdRT berbasis gender dan perlindungan bagi korban, saksi korban, serta anknya. 

Sementara itu, terkait surat maupun pertemuan yang dilakukan, Polda Maluku dan Polres Maluku Barat Daya (MBD) akan mengusut hingga tuntas kematian Pdt Flo atau Florensye Selvin Gaspersz yang ditemukan tergantung di dalam rumah Pastori Jemaat GPM Luang, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada 29 Maret 2023.

Kapolda Berjanji Tindaklanjuti

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengatakan, kematian almarhumah akan diusut tuntas setelah dilakukan pertemuan dengan keluarga korban yang dikuasakan kepada Aliansi SahabatFlo (ASA-Flo). Sebab, mereka menduga kematian almarhumah tidak wajar.

Sebelumnya kata Rum, pihak keluarga almarhumah telah menolak polisi untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Pendeta Flo yang diduga tewas gantung diri

Hal ini dikuatkan dengan surat pernyataan penolakan yang ditandatangani oleh orang tua korban dan beberapa saksi yang lain.

"Jadi kita sudah dari awal minta untuk dibuat LP dan autopsi, tapi bapak ibu korban menolak. Baru sekarang ingin diproses lagi. Ya pasti kita akan proses dan tindaklanjuti," kata Ohoirat di Ambon, Sabtu (29/4/2023).

Ohoirat mengatakan, pertemuan dengan Aliansi SahabatFlo dilaksanakan pada tanggal 26 April 2023. 

Pertemuan itu dihadiri Irwasda, Direktur Reskrimum, Kepala SPKT Polda Maluku, Kepala Rumkit Bhayangkara Ambon, dan Kapolres MBD beserta penyidik melalui sarana zoom metting).

Dalam pertemuan itu, Polda Maluku telah menjelaskan perkembangan penanganan kasus gantung diri tersebut. 

Kendalanya yaitu pihak keluarga enggan melaporkan kejadian tersebut serta tidak bersedia jenazah korban di autopsi.

"Menindak lanjuti pertemuan tersebut pihak Polda Maluku akan melanjutkan penyelidikan kasus korban gantung diri dan dimungkinkan akan dilakukan ekshumasi (pengalian kembali jenazah yang telah dikubur)," ungkapnya.

Terkait dengan surat terbuka dari aliansi SahabatFlo yang menyampaikan adanya dugaan tindak pidana, Ohoirat mengaku belum dapat disimpulkan, karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Dalam proses penyelidikan Polri harus kedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum," katanya.

Terkait dengan langkah cepat yang direspon mengenai kasus ini, Aliansi SahabatFlo juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. 

Pasalnya, saat dimasukan laporan terkait kasus tersebut, kala itu juga dilakukan gelar perkara.

"Bapak Kapolda berkomitmen untuk menuntaskan kasusnya dan mengharapkan Aliansi SahabatFlo ikut berpartisipasi dan mengawal kasus ini," ungkapnya.

Ohoirat menjelaskan, sebelumnya, pada tanggal 29 Maret 2023 Polsek Mdona Heyra, Polres MBD menerima laporan dari warga telah terjadi peristiwa gantung diri atas nama ibu Pdt. Florensye Selfin Gaspersz.

Mendapat kabar itu, personel polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Namun saat berada di TKP posisi korban telah diturunkan oleh warga. Tali yang digunakan untuk gantung diri pun sudah dipotong. 

Sementara jarak tempuh ke TKP cukup jauh karena harus menyeberang tiga Pulau yang diperkirakan perjalanannya hampir satu hari.

Kendati begitu, Polsek Mdona Heyra telah melakukan langkah-langkah penyelidikan. 

Diantaranya TPTKP oleh Polsek Mdona Heyra dan Olah TKP dari Satreskrim Polres MBD, serta pengambilan keterangan saksi sebanyak 10 orang.

Selanjutnya, pihak keluarga telah memasukan jenazah korban dalam peti untuk dibawa ke Ambon melalui pesawat udara. 

Di Ambon, pihak keluaga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara pada tanggal 30 Maret 2023. Korban dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.

Pihak Rumah Sakit Bhayangkara kemudian meminta keluarga untuk melaporkan terlebih dahulu ke SPKT Polda Maluku agar dibuatkan laporan polisi. 

Hal ini sebagai dasar untuk dilakukan autopsi. Namun dari pihak keluarga tidak mau melaporkan kejadian gantung diri tersebut dan tidak bersedia korban untuk diautopsi.

"Dengan demikian, tim penyidik kesulitan untuk mengetahui penyebab kematian gantung diri tersebut. Namun saat ini, kasus tersebut akan kembali diselidiki hingga tuntas," pungkasnya. (ris/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Video Rapat di Hotel dengan Iringan DJ, KPU Kabupaten Probolinggo Tuai Hujatan

Viral Video Rapat di Hotel dengan Iringan DJ, KPU Kabupaten Probolinggo Tuai Hujatan

Viral beredar foto dan video sebuah acara di hotel mewah Ketapang Indah, Banyuwangi, Jatim, dengan iringan disc jockey atau DJ yang digelar oleh KPU Kabupaten Probolinggo. Foto itu menunjukkan kemeriahan acara tersebut pada Minggu malam (19/1/2025).
Ravalnas BMKG 2024, Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045

Ravalnas BMKG 2024, Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan Rapat Evaluasi Nasional (Ravalnas) Tahun 2024 sebagai bentuk reformasi birokrasi dalam transformasi BMKG menuju Indonesia Emas 2045. 
Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Netizen Sampai Angkat Topi, Asisten Patrick Kluivert Rela Lakukan Hal Ini Jelang Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia akan menghadapi empat pertandingan terakhir fase grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 2025 ini
Pernah Kena Amuk, Rafael Struick Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Gaya Melatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pernah Kena Amuk, Rafael Struick Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Gaya Melatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pemain andalan Timnas Indonesia Rafael Struick berbicara dengan jujur tentang gaya melatih Shin Tae-yong selama sang pelatih menjabat sebelum dipecat oleh PSSI.
Tak Mau Diam Lagi, Thom Haye Buka Suara soal Komunikasi dengan Shin Tae-yong: Itu Sulit tapi…

Tak Mau Diam Lagi, Thom Haye Buka Suara soal Komunikasi dengan Shin Tae-yong: Itu Sulit tapi…

Tak mau diam lagi, Thom Haye akhirnya berani buka suara mengenai hubungannya dengan Shin Tae-yong. Tak disangka ternyata mantan pelatih Timnas Indonesia itu...
Diwawancara FIFA, Marselino Ferdinan Ceritakan Momen Paling Bersejarah dalam Karier Sepakbolanya: Dua Gol ke Gawang Arab Saudi!

Diwawancara FIFA, Marselino Ferdinan Ceritakan Momen Paling Bersejarah dalam Karier Sepakbolanya: Dua Gol ke Gawang Arab Saudi!

“Itu adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya. Ayah dan ibu saya ada di stadion, mereka menangis! Itu sungguh luar biasa," kata Marselino Ferdinan.
Trending
Setelah Bikin Sensasi di Inggris, Marselino Ferdinan Bersaksi Timnas Indonesia Serupa Brasil dalam Hal Ini

Setelah Bikin Sensasi di Inggris, Marselino Ferdinan Bersaksi Timnas Indonesia Serupa Brasil dalam Hal Ini

Setelah menciptakan sensasi di kancah sepak bola Inggris, Marselino Ferdinan berani bersaksi bahwa Timnas Indonesia serupa dengan Brasil dalam satu hal.
Bursa Transfer: Detail Transfer Kyle Walker ke AC Milan Terkuak, Manchester City Rela Merugi?

Bursa Transfer: Detail Transfer Kyle Walker ke AC Milan Terkuak, Manchester City Rela Merugi?

Jurnalis Fabrizio Romano telah mengabarkan bahwa Manchester City dan AC Milan telah mencapai kesepakatan untuk transfer bek kanan veteran Inggris, Kyle Walker.
Dinas Gulkarmat Sebut Ada 694 Gedung di Jakarta Terancam Bahaya Kebakaran

Dinas Gulkarmat Sebut Ada 694 Gedung di Jakarta Terancam Bahaya Kebakaran

Dinas Gulkarmat mencatat sebanyak 694 gedung bertingkat di DKI Jakarta dinyatakan belum memenuhi syarat proteksi kebakaran. 
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Ramalan Denny Darko Terbukti? Usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Nasib Timnas Indonesia Malah Akan…

Ramalan Denny Darko Terbukti? Usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Nasib Timnas Indonesia Malah Akan…

Prediksi Denny Darko tentang Shin Tae-yong dan nasib Timnas Indonesia mulai terbukti? Pergantian pelatih ke Patrick Kluivert menuju Piala Dunia 2026 akan...
Selengkapnya
Viral