Denpasar, tvOnenews.com - Operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Hari Raya Nyepi akan ditutup selama 32 jam dan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2023. Hal ini disampaikan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol, Selasa (21/3).
Aturan ini berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.01- Mn/561, tanggal 20 Maret 2020 perihal Izin Penutupan Dalam Rangka Hari Raya Nyepi
Ditambah, menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 422.3/15315/PK/BKPSDM tanggal 20 Oktober 2022, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2023.
"Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam. Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi,” jelas Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I ketut Adiputra Karang.
Walau Tol Bali Mandara akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.
Adi juga menambahkan bahwa selama Nyepi nanti, pihak pengelola tol juga akan menempatkan petugas untuk menjaga jika nantinya ada kendaraan darurat yang melintas.
Namun walaupun ada pengecualian itu, PT JBT himbau para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu di dampingi oleh pecalang atau instasi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. (alf/gol)
Load more