Akses di Aceh Masih Terputus, Bantuan Kemanusiaan Berupa Logistik hingga Energi Butuh Dipercepat
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bantuan kemanusiaan ke Aceh terus disalurkan Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari percepatan penanganan banjir dan longsor yang melanda sebagian besar wilayah provinsi tersebut.
Sebagai perusahaan energi pelat merah terbesar di Indonesia, Pertamina berkewajiban untuk membantu pemerintah daerah memperkuat pemulihan pasokan logistik dan BBM-LPG di wilayah bencana.
Diketahui bahwa 18 dari 23 kabupaten/kota yang terdampak bencana saat ini membutuhkan pasokan bantuan sebagai respon cepat atas kondisi darurat.
Proses penyerahan bantuan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, serta Direktur Utama Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, kepada Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Aceh, Drs. Syakir, M.Si. Bantuan tersebut diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk didistribusikan ke posko dan lokasi terdampak.
Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, barang pokok, hingga perangkat telekomunikasi untuk memperkuat koordinasi di lapangan. Seluruh bantuan disiapkan untuk mendukung operasional penanganan bencana yang memerlukan logistik cepat dan terukur.
Achmad Muchtasyar menegaskan bahwa selain bantuan kemanusiaan, pemulihan akses energi di Aceh menjadi prioritas utama. Ia menyebut pasokan BBM dan LPG sangat penting bagi proses evakuasi, penanganan medis, layanan pemerintahan, hingga kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Tantangan terbesar hari ini ada pada akses distribusi yang terputus akibat kerusakan jalan dan jembatan. Karena itu kami menyiapkan berbagai alternatif, termasuk pendistribusian melalui udara dengan dukungan TNI serta pengiriman LPG menggunakan Kapal Aceh Hebat Dua untuk menjangkau wilayah yang tidak bisa ditembus jalur darat”, ujar Achmad di Kantor Gubernur Provinsi Aceh, dikutip Sabtu (6/12/2025).
Pertamina Patra Niaga memastikan, seluruh lini operasi di Aceh tetap siaga agar pasokan energi tidak terhenti di tengah kondisi yang menantang. Upaya ini dilakukan dengan pengawasan intensif di seluruh wilayah terdampak.
“Melalui kolaborasi bersama Pemerintah Aceh, BPBA, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan, Pertamina Patra Niaga berharap upaya ini dapat mempercepat pemulihan dan membantu masyarakat Aceh kembali bangkit,” jelas Achmad.
Load more