ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

HUT ke-26 & Irau ke-11 Malinau Siap Digelar, Angkat Budaya Kaltara ke Panggung Nasional

Pemerintah Kabupaten Malinau memastikan persiapan acara HUT dan Irau sudah matang, dengan target menghadirkan festival budaya yang lebih meriah dan memberi dampak ekonomi rakyat.
Selasa, 23 September 2025 - 16:54 WIB
Persiapan HUT ke-26 & Irau ke-11 Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Sumber :
  • Istimewa

Malinau, Kaltara - HUT ke-26 & Irau Malinau ke-11 akan berlangsung pada 7 hingga 26 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pemerintah Kabupaten Malinau memastikan persiapan sudah matang, dengan target menghadirkan festival budaya yang lebih meriah sekaligus memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Infrastruktur dan Sarana Baru

Berbagai pembaruan sarana prasarana dilakukan untuk mendukung kenyamanan acara. Stand pameran kini dirancang permanen dengan sistem knock down sehingga bisa digunakan kembali. Panggung utama juga diperbesar agar mampu menampung lebih banyak pengunjung dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain.

Bupati Malinau Wempi W Mawa menyebut, peningkatan sarana ini dilakukan demi mendukung kenyamanan peserta maupun pengunjung.

“Irau bukan sekadar perayaan budaya, tetapi momentum yang mempersatukan masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Karena itu, kami ingin memastikan seluruh sarana benar-benar siap dan layak,” ujar Bupati, Dikutip Senin (22/9).

UMKM Lokal Antusias

Antusiasme masyarakat terlihat dari membludaknya pendaftaran UMKM. Lebih dari 500 pelaku usaha sudah mendaftar untuk mengisi stand UMKM. Produk yang ditawarkan bervariasi, mulai dari kuliner khas Malinau hingga kerajinan tangan.

Kepala Dinas Pariwisata Malinau, menambahkan, “Festival ini selalu menjadi magnet bagi UMKM. Tahun ini kami melihat semangat luar biasa dari pelaku usaha, sehingga kami berusaha memberi ruang seluas mungkin agar mereka bisa ikut merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Budaya yang Dipersembahkan untuk Nusantara

Festival Irau menampilkan potensi budaya dari 11 etnis asli malinau, 15 paguyuban, 15 kecamatan dan 109 desa di Malinau.

Ragam seni Budaya pertunjukan, tarian tradisional, hingga pameran produk lokal akan disajikan untuk mengangkat kearifan lokal Kabuapten Malinau ke tingkat nasional.

Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari kalender pariwisata Kaltara, sekaligus memperkuat posisi Malinau sebagai destinasi budaya di perbatasan Indonesia.

Dampak Ekonomi dan Kesiapan Akhir

HUT KE 26 & Irau ke-11 Kab Malinau diharapkan membawa dampak ekonomi luas. Hotel, homestay, warung makan, jasa transportasi, hingga pengrajin lokal diprediksi akan merasakan lonjakan permintaan.

Hingga kini, persiapan teknis festival sudah mencapai sekitar 55 persen. Panitia menegaskan seluruh aspek, termasuk akses jalan, keamanan, dan penataan lokasi, terus dimatangkan agar acara berjalan lancar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT