ADVERTISEMENT
Advertnative
Nabire, tvOnenews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire kembali menjadi sorotan publik. Setelah kejadian kaburnya 19 Narapidana, kepolisian mengungkap temuan yang sangat mengejutkan di dalam lapas tersebut.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan pasca-pelarian itu, polisi menemukan puluhan telepon genggam ilegal, sejumlah senjata tajam (sajam), dan atribut yang diduga terkait dengan gerakan separatis, termasuk atribut simbol Bintang Kejora.
Razia dilakukan sebagai respon atas meningkatnya kekhawatiran masyarakat serta indikasi lemahnya pengawasan petugas di Lapas Nabire.
Dalam operasi gabungan kepolisian menemukan sekitar 38 unit handphone, beberapa senjata tajam, serta atribut yang mengarah pada simbol-simbol separatis(Bintang Kejora) .
Dari informasi yang dihimpun, 19 narapidana yang kabur diduga telah merencanakan pelarian secara matang, dari 19 Narapidana yang melarikan diri diantaranya merupakan napi kasus kriminal berat dan puluhan diduga terlibat jaringan separatisme.
Sementara itu Kapolres Nabire AKBP. Dominggus Samuel Tattiratu kepada wartawan saat jumpa pers mengungkapkan semua barang ini ditemukan tersembunyi dengan berbagai cara: dari dalam kotak-kotak tertutup, ditanam di area taman belakang blok, hingga diselipkan di kamar mandi.
Temuan ini sangat penting, kami duga kuat barang-barang ini digunakan untuk mendukung pelarian narapidana.
“Kami akan dalami kepemilikan HP ini bersama tim Reskrim Polres dan Polda. Ini bisa jadi kunci untuk mengungkap siapa saja yang terlibat,” jelas AKBP.Dominggu Samuel Tattiratu.
Load more