Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut pihaknya masih mencoba melobi pemerintah Arab Saudi terkait penambahan kuota pendamping jemaah haji Indonesia.
Nasaruddin juga mempertimbangkan kesulitan komunikasi yang selama ini terjadi lantaran perbedaan bahasa jadi membuat sulit untuk berkomunikasi.
Oleh karena itu ia mengatakan ada baiknya pendamping jemaah haji Indonesia berasal dari negara asal.
Nasaruddin menjelaskan pihaknya sedang melakukan pendekatan terhadap pemerintah Arab Saudi terkait kuota pendamping jemaah haji.
Kemenag juga membahas terkait kabar umur jemaah yang berusia 90 tahun ke atas dibatasi pada tahun ini.
Menurutnya kondisi fisik seseorang tak selalu ditentukan berdasarkan usia, sebab kata dia bisa saja lansia berumur 60 tahun pakai kursi roda sedangkan yang berumur 90 tahun masih sehat bugar.
Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota petugas atau pendamping Haji sebanyak 2.210 orang.
Jumlah tersebut turun dibandingkan dengan kuota yang didapat Indonesia pada tahun 2024 lalu mencapai 4.200 petugas.
Oleh karena itu Kemenag masih akan berupaya untuk penambahan jumlah kuota pendamping haji.
Sebab jumlah tersebut dianggap belum ideal dengan total jemaah haji yang harus dilayani. (awy)